Ambon.Kabarsulsel-lndonesia.com. Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo,S.Sos.,M.M., mempimpin langsung Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Gelombang II Tahun 2024, berlokasi di Rindam XV/PATTIMURA Suli Kabupaten Maluku Tengah Kamis (27/3/2025)
Turut hadir, Irdam XV/Pattimura, Danrem 151/Binaiya, Danrindam XV/Pattimura, Para Asisten, Kabalag Kodam XV/Pattimura, Kepala SPN Polda Maluku, Camat Suli.
Selaku Pangdam XV/Pattimura dan pribadi mengucapkan selamat kepada para prajurit yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan pertama Bintara TNI AD yang telah dilantik menjadi Prajurit dengan pangkat Sersan dua, ungkap Pangdam mengawali sambutannya.
“Tentunya hari ini menjadi hari yang berbahagia bagi para Prajurit sekalian bagi orang tua, dan seluruh keluarga,” Ujar Pangdam.
Menurut Pangdam, Hasil yang diraih ini tidak datang secara tiba-tiba namun melalui proses yang panjang mulai dari tahap Seleksi Penerimaan sampai dengan pendidikan pertama selama kurang lebih 15 minggu kemudian di tempa kemampuan fisik, akademik maupun mental untuk menjadi prajurit TNI AD.
Meskipun pendidikan pertama ini sudah selesai bukan berarti telah selesai pula tugas dan tanggung jawab para prajurit dalam melaksanakan kegiatan belajar dan berlatih sebab setelah ini kalian akan meneruskan pendidikan kejuruan di Dodik atau sesuai dengan kecabangan masing-masing. Tanamkan pada diri prajurit sekalian bahwa budaya belajar dan berlatih merupakan kebutuhan sehingga menjadi prajurit yang hebat kebanggaan kesatuan, kebanggaan bangsa dan negara Indonesia, imbuhnya
Menjadi prajurit kata Pangdam, merupakan kebanggaan karena memikul tugas dan tanggung jawab sebagai Bhayangkari Negara namun dengan kehormatan tersebut Seorang Prajurit senantiasa terikat oleh aturan hukum yang berlaku baik sebagai warga negara secara umum maupun hukum bagi Prajurit TNI.
Oleh karena itu pada hari ini di mana Prajurit sekalian telah resmi dilantik sebagai prajurit TNI harus bertekad untuk tidak melakukan pelanggaran hukum, pelanggaran norma yang berlaku baik dalam kedinasan maupun dalam kehidupan sehari-hari serta pegang Teguh Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, tegas Pangdam.
Pangdam juga memberikan beberapa penekanan,
1.Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar setiap langkah kita selalu diridhoi dan selamat serta sukses di mana pun bertugas dan berada.
2.Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam kehidupan sehari-hari.
3.Pupuk jiwa Korsa dan tanamkan kualitas kepada atasan terhadap sesama teman maupun terhadap bawahan.
4.Jaga nama baik dan kehormatan Rindam XV/Pattimura sebagai kawah Candradimuka dimanapun para prajurit kelak bertugas.
Pangdam juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya pendidikan ini. Adakan evaluasi dan kajian secara menyeluruh terhadap pelaksanaan pendidikan ini agar dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi penyempurnaan pendidikan selanjutnya, tutup Pangdam mengakhiri sambutannya.
Saat diwawancarai media ini Pangdam menyampaikan bahwa, Pada hari ini saya menutup pendidikan pertama Bintara PK Gelombang kedua tahun 2024 dengan jumlah total 303 dan semuanya lulus. Dari jumlah 272 jadi Prajurit Infanteri, 15 orang Prajurit KORPJENI,16 orang korp kesehatan. Mereka akan melaksanakan pendidikan lanjutan, Infanteri ke Dodik Latpur di Gemba, Jeni akan bergerak pendidikan di Bogor sedangkan Kesehatan di Jakarta. Disana mereka nanti akan melaksanakan kegiatan untuk mempermahir kecabangannya masing-masing.
Untuk kegiatan Di Rindam Suli ini, jelas Pangdam, mereka akan melakukan kegiatan sekitar 15 Minggu atau sekitar 3,7 bulan. Dengan materi-materi dasar keprajuritan sehingga dengan kelulusan mereka pasti punya mental yang militan. Semoga mereka dapat mengembangkan diri dengan baik sehingga bisa menjadi Prajurit yang hebat ketika masuk kesatuan.
Pangdam juga menghimbau, Pemuda-pemudi Maluku yang ingin menjadi Prajurit TNI diharapkan bisa menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Materi tes sudah diketahui, ada kesehatan,jasmani, psikologi,mental ideologi dan lainnya, jadi tolong disiapkan dengan sebaik-baiknya.
Tidak ada pungutan satu senpun untuk menjadi Prajurit. Mohon jangan percaya bahwa menjadi tentara itu harus membayar itu penipuan.kalau ada kejadian itu segera laporkan kepada pihak Kodam XV/Pattimura jika ada yang meminta uang untuk masuk Tentara, pungkas Pangdam.
Untuk diketahui nama-nama Prajurit yang berprestasi,
1.Firman Moni. Nomor siswa 277.
2.Raihan Umakaapa. Nomor siswa 445.
3.Jonathan MaatokeMaatoke. Nomor siswa 359. Semuanya berasal dari Panda Ambon.
(M.N)
Komentar