Pangdam XV/Pattimura Hadiri Pembukaan Musda DPD IKAL-Lemhannas Provinsi Maluku

Uncategorized333 views

Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto G.Srihandoyo, S.Sos.,MM menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pengurus Daerah Provinsi Maluku DPD IKAL-Lemhannas Provinsi Maluku yang bertempat di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku, Sabtu (14/6/2025)

Hadir pada Musda, Gubernur Maluku Hendrik Lewrisssa selaku Ketua Dewan Pembina IKAL-Lemhannas Provinsi Maluku, Forkopimda Maluku, Dewan Penasehat dan Dewan Pengurus Daerah IKAL-Lemhannas Provinsi Maluku.

Dalam sambutannya Pangdam XV/Pattimura menyampaikan bahwa, musyawarah Daerah DPD IKAL-Lemhannas, merupakan amanah AD/ART yang diperuntukkan bagi kepengurusan DPD yang habis masa baktinya, sebagaimana yang diatur dalam keputusan DPD IKAL-Lemhannas Nomor:PO/12/X/2021/IKAL-Lemhannas tanggal 26 Oktober 2021 tentang Peraturan organisasi IKAL-Lemhannas.

Sesuai periode masa bakti, IKAL daerah Provinsi Maluku adalah salah satu kepengurusan yang telah selesai masa baktinya, dan oleh karenanya perlu diambil mekanisme organisasi melalui Musda seperti yang diselenggarakan hari ini. Setelah Musda ini usai, akan terpilih formatur yang akan menyusun kepengurusan masa bakti berikutnya, ungkap Pangdam.

Bagi DPD sebut Pangdam, siapapun yang akan menjadi pengurus tidak ada masalah dan siap mendukung sekaligus bekerjasama sepenuhnya. Yang terpenting telah bersepakat dan tentu telah melalui mekanisme yang diatur sesuai ketentuan.

Sebagai ketua umum, saya menyadari bahwa kepengurusan IKAL-Lemhannas, baik pusat, daerah maupun Angkatan tidak ada imbalan finansial dan saya kira yang menjadi penguruspun juga tidak mengharapkan. Keinginan menjadi seorang pengurus semata mengikuti kata hati dan semangat berbuat terbaik untuk bangsa dan negara, tandas Pangdam.

“Bagi saya, kondisi itu saya anggap sebagai modal untuk menggerakkan organisasi dan itulah sebabnya pengurus telah merelakan diri meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran demi kepentingan bangsa dan organisasi IKAL-Lemhannas,” terang Pangdam.

Dikatakan Pangdam, Meski tidak ada imbalan dan tidak mengharapkapnya, bukan berarti apa yang dilakukan menjadi “lose”atau hilang begitu saja. Apapun yang dilakukan justru membangkitkan semangat yang hidup sepanjang masa.

Semangat dan kepedulian itu mengkristal menjadi ciri khas Alumni Lemhannas dimanapun berada, seperti yang sering saya singgung diberbagai kesempatan bahwa, IKAL adalah organisasi yang memiliki 2 ciri, yakni berwatak pejuang dan berwawasan negarawan.

Berwatak Pejuang urai Pangdam, Seorang Alumni harus selalu peduli terhadap perkembangan kondisi serta situasi bangsa dan negara. Seorang Alumni juga tidak boleh apatis atas apa yang terjadi ditengah masyarakat. Sedangkan Berwawasan Negarawan, bahwa Alumni Lemhannas selalu berorientasi untuk kepentingan bangsa dan negara.

Ditambahkan, Sesuai AD/ART IKAL-Lemhannas keanggotaan terdiri dari anggota biasa yaitu lulusan KSA/PPSA dan KRA/PPRA dan anggota luar biasa yaitu lulusan P3DA dan Taplai/Ikabnas yang memiliki hak dan kewajibannya masing-masing.

Kedua golongan anggota tersebut, harus mampu bekerjasama dan bersinergi dalam melaksanakan program kerja yang disepakati bersama, dengan rasa kekeluargaan dan saling mendukung, sehingga DPD IKAL-Lemhannas provinsi Maluku dapat memberikan kontribusi pemikiran dan karya nyata bagi pemerintah Daerah dan masyarakat.

“Selaku ketua umum DPD IKAL-Lemhannas, menyampaikan terimakasih dan penghargaan tinggi atas apa yang telah diperbuat dan dicapai oleh kepengurusan IKAL Provinsi Maluku dibawa kepemimpinan Ir Said Asegaf. Semoga apa yang telah dicapai oleh kepengurusan IKAL Provinsi Maluku menjadi inspirasi bagi kepengurusan masa bakti selanjutnya,” harap Pangdam.

Pangdam juga menyampaikan, pesan terkait dengan kondisi kehidupan sosial masyarakat yang terpolarisasi sebagai dampak dan proses demokrasi yang ditunjang oleh kemajuan teknologi komunikasi khususnya media sosial.

“Hampir tiap hari kita melihat dan menyaksikan pertentangan di media sosial, yang apabila tidak disikapi dengan baik akan mengancam persatuan dan kesatuan bahkan bisa berakibat pada perpecahan,” tegas Pangdam.

Karena itu saya minta kepada para Alumni Lemhannas dimanapun berada, khususnya para Alumni di Maluku ini untuk senantiasa menjadi pemersatu bangsa. Hal ini selaras dengan Tematik IKAL-Lemhannas sebagai Katalisator yang sering Keutuhan Bangsa, yang sering saya sampaikan diberbagai kesempatan.

Pangdam juga menyampaikan terimakasih kepada pejabat Forkopimda Provinsi Maluku atas kerjasama sehingga IKAL Provinsi Maluku berhasil menjalankan program-programnya dalam rangka berkontribusi kepada bangsa dan negara, tutup Pangdam XV/Pattimura.

(Memet)

Komentar