Pala Tomandin Fakfak Unjuk Gigi di UMKM EXPO (RT) 2025: Langkah Strategis Menuju Pasar Global

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Produk unggulan Kabupaten Fakfak, Pala Tomandin, kembali mencuri perhatian dalam ajang UMKM EXPO (RT) Ke-6 Tahun 2025 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Jakarta.

Acara yang berlangsung dari 31 Januari hingga 2 Februari ini disponsori langsung oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai wujud dukungan terhadap pelaku UMKM agar dapat menembus pasar internasional.

Mengusung tema “Broadening MSME’s Global Outreach”, pameran ini menjadi ajang strategis bagi pelaku UMKM untuk memperluas akses bisnis dan membangun jejaring global.

Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto, dalam sambutannya menegaskan bahwa tema ini mencerminkan langkah konkret BRI dalam meningkatkan daya saing UMKM Indonesia agar bisa berkembang di pasar dunia.

Pala Tomandin Fakfak Diminati Pasar China

Salah satu sorotan dalam pameran ini adalah partisipasi Papua Global Spices (PGS) Fakfak, eksportir Pala Tomandin yang telah berhasil menembus pasar ekspor ke China.

Direktur PGS Fakfak, Sofia Ekawati, menyampaikan bahwa permintaan Pala Tomandin di China terus meningkat, terutama sebagai bahan baku industri makanan, minuman, kosmetik, dan farmasi.

“China memiliki industri makanan dan kesehatan yang berkembang pesat. Pala Tomandin Fakfak berpotensi besar untuk diolah menjadi minyak esensial, produk kecantikan, suplemen kesehatan, hingga bahan kuliner premium. Oleh karena itu, menjaga kualitas produk adalah kunci agar kita bisa memperoleh harga yang lebih kompetitif di pasar global,” ujar Sofia.

Komitmen Pemda Fakfak dalam Mendorong Ekspor

Kehadiran Pala Tomandin dalam ajang bergengsi ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Fakfak.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT yang konfirmasi saat menyambangi para pekebun di Distrik Bomberay menegaskan bahwa pameran ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, BUMN, dan pelaku usaha untuk meningkatkan nilai tambah produk pala serta kesejahteraan petani.

“Kami terus mendukung promosi Pala Tomandin Fakfak agar semakin dikenal luas. Kolaborasi dengan BUMN, eksportir, distributor, dan pelaku industri sangat penting untuk membuka akses pasar yang lebih luas dan memastikan harga jual yang kompetitif,” jelas Widhi.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya membangun kemitraan bisnis yang solid dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari petani hingga perusahaan pemasaran dan branding. Hal ini akan memperkuat posisi Pala Tomandin sebagai komoditas ekspor unggulan yang berkelanjutan.

Peluang Besar bagi UMKM dan Ekonomi Daerah

UMKM EXPO (RT) 2025 diikuti oleh hampir 1.000 pelaku UMKM dan eksportir, yang menampilkan beragam produk lokal dan ekspor berkualitas tinggi.

Selain sebagai ajang promosi, pameran ini diharapkan mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja produktif, meningkatkan daya saing Indonesia, serta memperkuat perekonomian nasional maupun daerah.

Partisipasi Fakfak dalam pameran ini membuktikan bahwa komoditas lokal memiliki potensi besar untuk menembus pasar global.

Dengan strategi pemasaran yang tepat, peningkatan kualitas produk, serta kolaborasi yang kuat, Pala Tomandin siap menjadi bintang di industri rempah-rempah dunia.

Komentar