Not Far From Home: Seri Mini-Dokumenter Martin Rustandi Mengangkat Kisah Imigran Indonesia di Taiwan

Taipei, Kabarsulsel-Indonesia.com | Sutradara Indonesia-Taiwan, Martin Rustandi, memulai debut seri mini-dokumenter berjudul “Not Far From Home” pada 21 Januari 2025. Tayangan ini hadir melalui saluran televisi TaiwanPlus, sebuah platform media yang kerap menampilkan cerita lintas budaya.

Dokumenter lima episode ini tidak hanya menawarkan cerita emosional, tetapi juga menyoroti kontribusi para imigran Indonesia dalam membangun hubungan antara dua negara, Indonesia dan Taiwan.

Menurut rilis resmi Radio Taiwan International (RTI), KDEI-Taipei (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei) turut mendukung proyek ini dengan menggelar konferensi pers pada 23 Januari 2025 di Indonesia Exhibition Centre, lantai 1 kantor KDEI-Taipei.

Acara ini dihadiri perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan Taiwan (MOL), Wakil Kepala Kantor Urusan Imigran Baru, pimpinan TaiwanPlus, produser film, media lokal, serta komunitas Indonesia.

Kepala KDEI-Taipei, Arif Sulistiyo, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga terhadap karya ini. “Film ini bukan sekadar karya seni, melainkan wujud kepedulian dan penghormatan terhadap masyarakat Indonesia di Taiwan yang telah memberikan kontribusi besar bagi ekonomi kedua negara,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa dokumenter ini memberikan perspektif baru tentang Indonesia di mata masyarakat Taiwan, dengan menekankan pentingnya toleransi dan kolaborasi antar komunitas.

Eksplorasi Cerita Imigran Indonesia

Episode perdana “Sally’s Taste” telah tayang, menggambarkan keunikan kuliner Indonesia yang dihadirkan di Taiwan. Makanan khas Indonesia, lengkap dengan rempah-rempah autentik, menjadi jembatan budaya yang menggugah selera sekaligus menyentuh hati penonton.

Episode kedua, “Melati’s Move”, yang diputar khusus dalam konferensi pers, mengangkat kisah Melati, seorang guru tari tradisional Indonesia yang kini mengajar di Taipei National University of the Arts (TNUA).

Melati berbagi cerita tentang bagaimana tarian menjadi “rumah” baru bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan. Mereka rela menyisihkan waktu untuk belajar menari, menjadikan seni tradisional sebagai cara untuk tetap terhubung dengan akar budaya mereka.

“Tarian adalah medium yang mampu menyatukan dan memberikan makna baru dalam hidup seseorang. Ini bukan sekadar gerakan, tetapi proses pengembangan diri dan komunitas,” kata Melati.

Namun, ia juga menyoroti bahwa ketika pentas selesai, maka “rumah” itu pun seolah menghilang. Para PMI kembali melanjutkan rutinitas mereka hingga ada pentas berikutnya yang menjadi tempat berkumpul dan berbagi cerita.

Seni dalam Dokumentasi

Sutradara Martin Rustandi membawa sentuhan kontemporer dalam penggarapan dokumenter ini. Dengan latar musik gamelan yang dipadukan nuansa modern, sinematografi yang elegan, serta editing yang detail, dokumenter ini berhasil menghadirkan perpaduan antara tradisi dan inovasi.

Martin menuturkan, “Proyek ini sangat personal bagi saya sebagai imigran sekaligus sutradara. Lewat kisah-kisah ini, saya ingin mengangkat suara-suara yang sering terabaikan dan menunjukkan betapa berharga kontribusi imigran Indonesia bagi masyarakat Taiwan.”

Salah satu momen paling emosional dalam pembuatan dokumenter ini terjadi saat syuting “Melati’s Move”. Di tengah proses produksi, Melati harus kembali ke Indonesia karena kabar duka mengenai ayahnya.

Penyelesaian episode ini menjadi momen refleksi mendalam, yang memperkuat pesan bahwa kehidupan imigran adalah perjalanan penuh asa, kehilangan, dan transformasi.

Jembatan Budaya Indonesia-Taiwan

Serial “Not Far From Home” menjadi platform untuk memperkenalkan pengalaman unik imigran Indonesia di Taiwan kepada audiens yang lebih luas.

Lima episodenya “Sally’s Taste”, “Melati’s Move”, “Nita’s Voice”, “Pindy’s Craft”, dan “Ela & Rick’s Journey” menggali kisah tentang perjuangan, adaptasi budaya, dan pencapaian para imigran yang menjadikan Taiwan sebagai rumah kedua.

“Melalui dokumenter ini, kami berharap masyarakat Taiwan dapat lebih memahami dan menghargai keberadaan serta kontribusi masyarakat Indonesia di sini,” ujar Martin. Serial ini ditayangkan setiap Selasa dan dapat diakses di platform YouTube dan situs resmi TaiwanPlus.

Dengan perpaduan narasi yang kuat, visual yang memukau, dan cerita yang mendalam, “Not Far From Home” menjadi karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan makna mendalam tentang perjalanan hidup, keberanian, dan solidaritas lintas budaya.

Komentar