FAK-FAK, Kabarsulsel-indonesia.com – Beberapa pekan lalu Kapolri Jenderal Lystio Sigit Prabowo telah mengeluarkan Instruksi kepada semua jajaran dalam institusi Polri untuk menindak tegas segala bentuk perjudian baik judi darat maupun judi online. Instruksi Kapolri ini pun langsung ditindak lanjuti oleh Kabareskrim melalui telegram resmi ke semua jajaran dibawahnya baik Polda sampai ke Polres di seluruh Wilkum Indonesia.
Gerak cepat pemberantasan dan penindakan pun langsung ditanggapi serius oleh semua jajaran baik di tingkat Polda hingga ke Polres, termasuk Polres Fakfak. Beberapa penjual dan bandar judi toto gelap (togel) yang selama ini bebas beroperasi pun menjadi sasaran target operasi bersih bersih judi di Polres Fakfak. Dan sejumlah aparat Polres Fakfak bertindak cepat meringkus beberapa penjual dan bandar judi togel darat/konvensional. Bahkan salah seorang sindikat penjual berhasil diamankan pihak penyidik Polres Fakfak dan saat ini tengah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Fakfak serta menunggu putusan akhir pengadilan. “Tandasnya
Namun sepertinya operasi penangkapan terhadap beberapa bandar dan penjual togel di Fakfak ini, nampaknya belum juga memberikan efek jera terhadap para bandar dan penjual togel konvensional lainnya. faktanya Penelusuran Kabarsulsel-indonesia.com beberapa hari terakhir ini, telah menemukan di lapangan masih marak pula para penjual togel yang secara bebas melakukan aksi mereka di beberapa tempat-tempat publik seperti di Pasar Kelapa Dua dan Pasar Ikan Tanjung Wagom Fakfak. Bahkan tidak tanggung-tanggung para penjual togel ini pun saling bersaing memperebutkan pengunjung dan pembeli kupon. “heran ya ??
Anehnya lagi aktivitas penjualan togel yang ada di dua tempat tersebut seperti telah mengantongi izin resmi penjualan oleh pihak kepolisian resort polres fak fak, sehingga mereka bebas memperjual-belikan kupon judi togel kepada masyarakat sebebas bebasnya dengan sesuka hati.
Seorang pedagang makanan di pasar kelapa dua yang sempat dimintai keterangan dari Kabarsulsel-indonesia.com menjelaskan bahwa aktivitas perdagangan judi togel konvensional yang ada di pasar kelapa dua ini berlangsung setiap hari mulai dari pagi hingga malam. Ditambahkan pula bahwa aktivitas penjualan togel di pasar kelapa dua ini sempat tidak beroperasi beberapa hari karena ada tindakan pemberantasan judi togel konvensional yang dilakukan oleh Polres Fakfak, namun pasca operasi pemberantasan tersebut dilakukan dan dirasa cukup aman, rutinitas perdagangan togel pun kembali giatkan. Tutur pedagang makanan yang enggan mengungkap identitasnya.
Jadi terlihat kab kota pala Fakfak di duga sebagai pusat kota perjudian, Pasalnya pihak polres Fakfak tak mampu untuk memberantas bandar judi togel, Maka terlihat bandar judi togel di kab Fakfak sangat kebal terhadap hukum.
Judi togel ini buka setiap hari mulai dari pagi sampai malam, Memang beberapa waktu lalu mereka tidak sempat jual karena katanya ada sidak dari Polres Fakfak. Tapi itu hanya beberapa hari saja, Tetapi setelah itu mereka kembali lagi melakukan aktivitas penjualan judi togel yang bertentangan dengan 303 ini.” Ungkap para pedagang pasar yang tidak mau menyebut namanya.
Dalam penelusuran Media Kabar Sulsel-Indonesia.com telah ditemukan pula bahwa aktivitas pedagangan togel di pasar kelapa dua ada sekitar 8 lapak yang digunakan sebagai tempat transaksi jual beli secara terbuka. Sementara di Pasar Ikan Tanjung Wagom ada sekitar 3 lapak yang dijadikan sebagai tempat transaksi perdagangan togel secara bebas.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada respon operasi susulan dari pihak Reskrim Polres Fakfak dalam melakukan pembersih segala bentuk perjudian 303 guna menyikapi Instruksi Kapolri melalui telegram Kabareskrim Mabes Polri.
(RED)
Komentar