Ngebut di Jalan Raya Pawan 5, Pengendara Yamaha Mio Alami Cedera Parah Usai Tabrak Isuzu Elf

Ketapang, Kabarsulsel-Indonesia.com |  Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Raya Pawan 5, Jumat sore (08/10/2024). Peristiwa ini melibatkan tiga sepeda motor dan sebuah mobil Isuzu Elf, yang mengakibatkan salah satu pengendara, Sdr. AM, mengalami cedera parah.

Menurut penjelasan Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas AKP Angga Pribadi, S.I.K., L.LM., insiden bermula ketika tiga sepeda motor, yakni Yamaha Mio yang dikendarai Sdr. AM, Honda Beat milik Sdr. R, dan Honda Beat putih milik Sdr. D, melaju dari arah jembatan Pawan 5 menuju simpang tiga Kelurahan Mulia Kerta. Ketiganya diduga sedang berkendara dengan kecepatan tinggi.

“Sdr. R berada di posisi paling depan, diikuti oleh Sdr. D, sementara Sdr. AM berada di belakang. Ketika Sdr. AM mencoba menyalip Sdr. D dan berupaya mendahului Sdr. R dari sisi kanan, bagian depan motornya menyenggol knalpot motor Sdr. R. Sdr. AM kehilangan kendali dan melebar ke kanan hingga menabrak mobil Isuzu Elf yang dikendarai oleh Sdr. S,” jelas Kasat Lantas AKP Angga Pribadi.

Benturan keras membuat motor Sdr. AM terjatuh di tengah jalan, diikuti Sdr. R yang juga jatuh di lajur yang sama. Akibat kecelakaan ini, Sdr. AM mengalami luka serius, termasuk cedera berat di bagian kepala dan lengan kanan yang hampir putus. Sementara itu, Sdr. R mengalami luka ringan berupa lecet di beberapa bagian tubuhnya.

Petugas Satlantas Polres Ketapang segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Proses evakuasi sempat menyebabkan kemacetan panjang di sepanjang jalan tersebut.

Kasat Lantas menyatakan bahwa kecelakaan ini diduga terjadi karena faktor kecepatan tinggi dan kurangnya kehati-hatian dalam menyalip kendaraan lain.

“Pengendara yang terlibat sudah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Sementara itu, pengemudi mobil Isuzu Elf tidak mengalami cedera,” tambahnya.

Kasat Lantas AKP Angga Pribadi menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara.

“Kejadian ini menjadi pelajaran berharga agar kita tidak melakukan kebut-kebutan di jalan raya demi menghindari risiko kecelakaan yang fatal,” pungkasnya.

Komentar