Langgur, Kabarsulsel-Indonesia.com | 17 Agustus 2025 – Momen peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun di Kabupaten Maluku Tenggara menjadi sejarah tersendiri bagi dunia kesehatan daerah. Salah satu tenaga kesehatan teladan, Obetnego A. Ngabalin, S.Tr.Kep, menerima Piagam Penghargaan Bupati Maluku Tenggara sekaligus SK Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) ASN 2025 berkat inovasi dan dedikasinya membangun layanan kesehatan, khususnya melalui pengembangan Post Anesthesia Care Unit (PACU) di RSU Karel Sadsuitubun.
Penghargaan ini semakin melengkapi deretan prestasi yang telah ditorehkan Ngabalin, yang sebelumnya di tahun 2024 sukses meraih Award Nasional Kementerian Kesehatan RI, menerima SK Menteri Kesehatan RI, Piagam Penghargaan Menkes, Trofi Award, hingga menjadi salah satu delegasi Indonesia dalam Benchmark Internasional di Singapura.
Prestasi Paripurna dari Maluku Tenggara untuk Indonesia
Sejak awal meniti karier sebagai tenaga kesehatan, Ngabalin dikenal sebagai sosok pekerja keras dan penuh inovasi. Dari ratusan bahkan ribuan tenaga kesehatan yang ikut seleksi di tingkat nasional, ia mampu menembus 4 dari 5 tahapan seleksi Award Nasional Kemenkes RI tahun 2024, bersaing dengan lebih dari 2.300 peserta dari seluruh Indonesia, mulai Papua hingga Aceh.
Inovasi yang menjadi terobosan besar adalah pengembangan PACU (Post Anesthesia Care Unit) di RSU Karel Sadsuitubun. Unit ini menjadi layanan unggulan pasca anestesi yang hingga kini masih sangat jarang dimiliki rumah sakit di Indonesia Timur. Bahkan, inovasi tersebut telah diakui secara resmi dengan SK Menteri Kesehatan RI, surat apresiasi dari Wakil Presiden RI, hingga dijadikan modul nasional untuk bidang anestesi.
“PACU ini bukan sekadar layanan, tetapi simbol kemajuan kesehatan Maluku Tenggara. Dari daerah kecil, kita bisa menunjukkan keunggulan yang diakui nasional bahkan internasional,” tutur Ngabalin penuh rasa syukur.
Jejak Emas Prestasi: Nasional hingga Internasional
Beberapa catatan prestasi gemilang Ngabalin antara lain:
- Wisudawan Terbaik Prodi Keperawatan Tual Poltekes Maluku (2007).
- Juara 1 Diklat Anestesi RS PGI Cikini Jakarta (2010).
- Peraih Juara Award Nasional Kemenkes RI (2024), mengalahkan ribuan peserta dari seluruh Indonesia.
- Perwakilan Indonesia di Benchmark Internasional, berbicara di forum kesehatan di KBRI Singapura, National University Hospital, dan Singapore General Hospital.
- Penerima Sertifikat Internasional di bidang Effective Communication dan Service Excellent in Health dari HMI Institute Singapore.
- Pejuang akreditasi RSU Karel Sadsuitubun, mengawal peningkatan mutu pelayanan hingga meraih predikat Paripurna.
- Segera akan menerima Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) ASN dari BKN RI pada akhir tahun 2025.
Selain prestasi pribadi, Ngabalin juga dikenal sebagai penggerak pelayanan darurat. Ia aktif sebagai Kepala IGD, Kepala Anestesi, Pengajar PSC 119, hingga instruktur Code Blue/Emergency. Dedikasi ini membuat dirinya tidak hanya dihormati di lingkungan rumah sakit, tetapi juga menjadi panutan bagi generasi muda tenaga kesehatan Maluku Tenggara.
Apresiasi Pemerintah Daerah dan Kementerian Kesehatan
Bupati Maluku Tenggara, Drs. Hi. M. Thaher Hanubun, dalam arahannya menegaskan bahwa penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa ASN dari daerah mampu bersaing di panggung nasional.
“Kami bangga, ada putra Maluku Tenggara yang membawa nama baik daerah hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi tenaga kesehatan lainnya,” ujarnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Ngabalin kepada jajaran Pemerintah Daerah, Kementerian Kesehatan, pimpinan RSU Karel Sadsuitubun, serta semua rekan sejawat yang selama ini mendukung langkahnya. “Semua prestasi ini saya persembahkan untuk Tuhan Yesus yang saya imani, untuk keluarga, dan untuk masyarakat Maluku Tenggara. Kei memang kecil, tetapi namanya harus harum di nasional dan internasional,” tegasnya penuh haru.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Sebagai Role Model, Agen of Change, dan Inovator Kemenkes 2024, Ngabalin berharap capaian ini menjadi pemicu semangat bagi anak-anak muda di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal). Ia menekankan pentingnya pelayanan dengan hati, kerja keras, serta tidak berhenti belajar demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Penghargaan ini bukan akhir, melainkan awal untuk terus melayani dengan rendah hati. Semoga menjadi motivasi bagi generasi muda Maluku Tenggara untuk percaya bahwa dari pulau kecil pun bisa lahir prestasi besar,” ungkapnya.
Dalam suasana kemerdekaan yang penuh semangat, kisah sukses Obetnego Ngabalin menjadi bukti nyata bahwa dedikasi, integritas, dan inovasi mampu mengangkat harkat daerah hingga ke panggung dunia.
Selamat HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dirgahayu Indonesiaku!
Komentar