MPIG-PTF Mantapkan Langkah Strategis: Dana Hibah Rp 200 Juta Didorong untuk Perlindungan, Pengawasan, dan Pengembangan Pala Tomandin

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Komitmen untuk menjaga keaslian dan meningkatkan daya saing Pala Tomandin di pasar nasional maupun internasional semakin diperkuat.

Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Pala Tomandin Fakfak (MPIG-PTF), dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, menggelar forum perancangan program kerja 2025 guna menetapkan langkah-langkah prioritas dalam pengawasan, pembinaan, serta pengembangan komoditas unggulan ini.

Sebagai bentuk dukungan nyata, pemerintah telah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 200 juta, yang akan difokuskan untuk penguatan kelembagaan, perlindungan Indikasi Geografis (IG), serta strategi hilirisasi yang memastikan nilai tambah bagi para petani dan pelaku usaha pala di Fakfak.

Komitmen Pemerintah: Membangun Fondasi Kuat untuk Pala Tomandin

Ketua MPIG-PTF, Jalil Karoror, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, baik eksekutif maupun legislatif, atas kepedulian dan komitmen mereka dalam mendukung upaya perlindungan IG Pala Tomandin.

Menurutnya, dana hibah ini menjadi modal strategis untuk meningkatkan standar produksi, memperketat pengawasan, serta memastikan hak IG Pala Tomandin tetap terlindungi dan tidak disalahgunakan oleh pihak lain.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT, yang membuka forum ini di Ruang Tomandin Perkebunan Fakfak, Selasa (11/2/2025), menegaskan bahwa MPIG-PTF memiliki peran krusial dalam menjaga eksistensi dan keberlanjutan Pala Tomandin sebagai komoditas premium.

“Perlindungan Indikasi Geografis bukan sekadar status hukum, tetapi juga tanggung jawab besar dalam menjaga warisan budaya, meningkatkan nilai ekonomi, serta memastikan kesejahteraan petani. MPIG-PTF harus menjadi garda terdepan dalam memastikan keaslian, mutu, dan keberlanjutan produksi Pala Tomandin,” ujar Widhi.

Sebagai langkah nyata, pada tahun 2025, pemerintah telah merancang program pembangunan Rumah Pamer Hilirisasi Komoditas Pala yang akan terintegrasi dengan sekretariat MPIG-PTF.

Fasilitas ini tidak hanya menjadi pusat informasi dan edukasi bagi masyarakat perlindungan pala, tetapi juga menjadi wadah promosi produk-produk turunan pala yang berorientasi pasar global.

MPIG-PTF: Pilar Utama dalam Perlindungan dan Pengembangan Pala Tomandin

Selain sebagai penjaga hak Indikasi Geografis, MPIG-PTF juga memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kelestarian kearifan lokal, menjaga keberlanjutan sumber daya alam, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai ekonomi Pala Tomandin.

Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah, petani, eksportir, dan masyarakat perlindungan pala menjadi elemen kunci dalam menjaga kualitas, memperkuat pengawasan, serta memperluas akses pasar.

Setelah melalui diskusi mendalam, MPIG-PTF merumuskan enam agenda strategis sebagai prioritas utama dalam pengelolaan dana hibah:

  • ✅ Edukasi dan sosialisasi kepada para pengumpul pala untuk memastikan standar kualitas produksi tetap terjaga.
  • ✅ Pengawasan ketat saat panen dan pascapanen guna menghindari praktik yang dapat merusak mutu pala.
  • ✅ Penguatan kelembagaan MPIG-PTF, agar peran masyarakat dalam perlindungan IG semakin solid dan terstruktur.
  • ✅ Penyuluhan dan pembinaan di tiga distrik, dengan fokus pada peningkatan kapasitas petani dan pelaku usaha pala.
  • ✅ Penerapan label Indikasi Geografis (IG) sebagai jaminan mutu sekaligus strategi branding yang memperkuat daya saing Pala Tomandin di pasar global.
  • ✅ Penguatan koperasi asosiasi MPIG-PTF untuk meningkatkan daya tawar petani, memperluas jaringan pemasaran, serta menciptakan ekosistem bisnis pala yang lebih berkelanjutan.

Dengan strategi yang terarah serta pemanfaatan anggaran yang efektif dan efisien, MPIG-PTF optimistis dapat semakin memperkuat posisi Pala Tomandin sebagai komoditas unggulan yang memiliki daya saing tinggi.

Tidak hanya dalam konteks perlindungan hak IG, tetapi juga dalam membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta kesejahteraan para petani pala di Fakfak.

Masa Depan Cerah bagi Pala Tomandin

Keberhasilan Pala Tomandin dalam menembus pasar internasional bergantung pada komitmen kolektif antara pemerintah dan masyarakat perlindungan pala.

Dengan adanya dana hibah, dukungan regulasi, serta strategi hilirisasi yang matang, Fakfak semakin siap menjadikan Pala Tomandin sebagai ikon komoditas premium Indonesia yang mampu bersaing di pasar global.

Langkah yang ditempuh MPIG-PTF saat ini bukan sekadar upaya jangka pendek, tetapi merupakan fondasi kokoh bagi masa depan industri pala yang lebih maju, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Komentar