Ambon,Kabarsulsel-lndonesia.com. Pada hari ini genaplah sudah jumlah anggota DPRD lengkap dari 35 yang sejak pelantikan awal 34 dan hari ini lengkap 35 itu berarti saudara Bodewin Mailuhu bisa memanfaatkan kesempatan baik anugerah dari Tuhan meski dibalik kedukaan yang diperoleh oleh kami sendiri partai Nasdem yang telah berpulang Irene Rusel sebelum pelantikan dan hari ini beliau digantikan oleh Bodewin Mailuhu.
ini sebagai sebuah catatan bagi yang bersangkutan untuk Mari bersama-sama kita sinergikan kesepahaman kita untuk berjuang dalam tugas pengabdian ini bersama-sama dengan Pemerintah kota untuk Ambon yang lebih baik. Ada banyak tugas yang harus dijalankan ada pada posisi alat kelengkapan yang kosong sejak awal yang dibiarkan oleh partai Nasdem karena fraksi Nasdem kita belum melakukan pelantikan dan hari ini sudah boleh berlangsung dengan segala baik, jelas Ketua DPRD Kota Ambon kepada mediasi ini usai Paripurna Pengambilan Sumpah Janji Anggota DPRD Kota Ambon Periode 2024-2029, di kantor DPRD Ambon, Selasa (18/3/2025)
Ditanya terkait mobil dinas, ujar Mourits, ini untuk diluruskan bahwa semenjak dilantik dari pimpinan sementara DPRD kota Ambon Kami menggunakan kendaraan sewa yang disediakan berdasarkan amanat ketentuan Perpres 33 yang berkaitan dengan tunjangan dan sarana prasarana administrasi bagi Pimpinan dan anggota DPRD Sehingga sekretariat lewat kerjasama awal itu mereka menyewa, karena pembahasan APBD kita tidak mencantumkan untuk belanja mobil baru, di APBD 2025 saat pembahasan APBD pada bulan November 2004 itu kita tidak anggarkan karena kita berpikir kota sedang tidak baik-baik saja soal anggaran waktu itu. Itu saat kita mau mendekati proses Pilkada kita tetapkan APBD tanpa belanja mobil dinas baru tidak ada kita tidak menganggarkan beli mobil dinas baru.
Oleh karena itu dibijaki lewat mekanisme sewa karena berdasarkan amanat Perpres pimpinan wajib menerima fasilitas pelayanan transportasi jika belum maka diberikan tunjangan transportasi, urai Mourits.
Ditegaskan Mourits, Sekretariat menyiapkan sewa yang kebetulan berdasarkan metode baru mungkin di dealer atau vendor itu bukan sewa mobil bekas tapi sewa mobil baru, jadi sewa, sistem sewa yang sama tapi yang disediakan itu mobil baru tetapi statusnya adalah sewa. Ketika awal sewa Mereka menyediakan kendaraan yang bekas. produksi unit kendaraan baru dari salah satu dealer itu hadir dia baru berproduksi 2004 dan baru didistribusikan ke kita 2025, kerjasamanya sudah dari 2014 paska pelantikan pimpinan , tetapi mobilnya baru datang di bulan Februari kemarin.
Ditambahkan, Bertepatan dengan Inpres 1 yang berkaitan dengan efisiensi belanja lewat Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2005, kita semua baru tahu. Semangat dari Walikota yang baru untuk melakukan refocusing anggaran dalam rangka optimalisasi belanja itu baru di dudukan dan atas dasar semangat itu kita sudah jauh-jauh hari melakukan efisiensi lewat tidak membelanjakan mobil dinas baru. jadi keliru pemberitaan itu, tandas Mourits.
Mourits menegaskan bahwa, kami tidak sensi dan tidak anti kritik dengan sorotan dari teman-teman media, kami menerima tetapi pada prinsipnya Tolong dicek baik-baik kebenaran karena di situ disebut belanja mobil dinas DPRD tidak punya moral atau tidak punya rasa kepedulian terhadap amanat instruksi yang diturunkan.
kita ini dari rakyat berasal dari rakyat, orang kecil, tidak mungkin kita mewah-mewah, hari ini pun kita akan duduk bersama dengan pemerintah kota untuk membicarakan soal pemangkasan anggaran berdasarkan Inpres dan edaran Mendagri tahun 2025, pungkas Mourits.
(M.N)
Komentar