Merasa Diabaikan Pemerintah Atas Kebijakan Penertiban PKL Sepanjang Jalan Pasar Sebrang, Puluhan Pedagang Gelar Aksi Protes

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com; [Selasa, 14/02/23] sekitar pukul 11.00 WIT bertempat Pasar Sebrang Jln. Warahmade Kelurahan Danaweria Distrik Fakfak Tengah Fakfak Papua Barat, puluhan pedagang yang didiminasi oleh OAP kembali menggelar aksi protes atas kebijakan pemerintah Kabupaten Fakfak yang hingga saat ini belum mampu menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang jalan warahmade pasar sebrang.

Aksi protes puluhan pedagang ini dilakukan dengan cara membuka dan menggelar dagangan mereka di tengah jalan raya pasar sebrang, mulai dari sayuran, ubi-ubian hingga berbagai jenis bumbu dapur seperti bawang, rica, dan lainnya. Tentu saja bukan tanpa alasan puluhan pedagang ini menggelar aksi protesnya. ini dikarenakan mereka tidak terima lantaran masih ada para pedagang lainnya yang masih terus berjualan di sisi kiri-kanan jalan pasar sebrang, sehingga berakibat terhadap para pedagang yang berjualan di dalam pasar sebrang tentunya sepi dan kurang pengunjung.

Parahnya lagi bahwa aksi protes puluhan pedagang ini merupakan aksi yang kesekian kalinya dilakukan namun sepertinya pemerintah kabupaten Fakfak khususnya Dinas terkait belum merespon dan mengupayakan kebijakan kesetaraan terhadap para pedagang yang berjualan di pasar sebrang.

Mama Wouw salah satu perwakilan pedagang yang melakukan aksi protes menyampaikan bahwa kami mama-mama Papua yang berjualan di dalam pasar sebrang merasa kecewa dengan para pedagang yang berjualan di sisi kiri-kanan jalan pasar sebrang karena tidak menghiraukan himbauan dari perintah yang sudah mengarahkan untuk semua pedagang berjualan di dalam pasar yang sudah di bangun oleh pemerintah. Ujar mama wouw.

Dirinya juga meminta kepada pemerintah untuk bertindak tegas terhadap para pedagang yang tidak menghiraukan himbauan pemerintah ini. Pintanya. Lanjutnya pula bahwa apabila pemerintah tidak mengindahkan aksi protes yang dilakukan ini maka dirinya bersama pedagang lainnya yang berjualan di dalam pasar akan naik ke jalan raya dan menggelar barang dagangan mereka di sisi kiri-kanan jalan sehingga menutup akses jalan raya. Tegas Mama Wouw.

Hingga berita ini diterbitkan pihak pemerintah Kabupaten Fakfak beserta dinas terkait belum berhasil dikonfirmasi dan menyampaikan atensi terhadap aksi protes yang dilakukan puluhan pedagang ini.

 

(Red)

Komentar