Menjaga Nyala Pahlawan Revolusi: Personil Staf Batalyon C Dan Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku Bersihkan Monumen Aipda Karel Satsuitubun di Kampung Halaman Desa Rumadian Jelang Ke-80 Hut Korps Brimob Polri Tahun 2025

Tual, Kabarsulsel-ind.Com-Semangat perjuangan kembali dinyalakan. Menyongsong Ke-80 Hut Korps Brimob Polri.Personil Staf Batalyon C Dan Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku datang bukan dengan senjata, melainkan dengan sapu, semangat, dan rasa hormat mendalam.

Dipimpin langsung oleh Komandan Batalyon C Pelopor, Kompol Rudi Widlem Muskitta, S.Sos., S.H., M.H., Personil Staf Batalyon C Dan Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku membersihkan Monumen Pahlawan Revolusi Aipda (Anumerta) Karel Satsuitubun, yang berdiri gagah di tengah Desa Rumadian, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara—kampung halaman sang pahlawan nasional.

Sosok Karel bukan sekadar nama. Ia adalah putra Kei Lahir Tanggal 10 Oktober 1928 Di Desa Rumadian, Kecamatan Manyeuw.Kabupaten Maluku Tenggara,Provinsi Maluku.yang memilih untuk gugur demi merah-putih, saat menghadang pengkhianatan G30S di tahun 1965. Tubuhnya boleh rebah, tapi jiwanya tegak dalam sejarah bangsa.

“Kegiatan ini adalah ziarah dalam bentuk pengabdian. Kami tidak hanya membersihkan tugu, tapi juga menyapu debu yang mulai menutupi ingatan generasi tentang arti kata ‘berkorban untuk bangsa’,” ujar Kompol Muskitta dengan mata yang tampak berkaca-kaca.

Bukan seremoni kosong. Tangan-tangan Personil Staf Batalyon C Dan Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku menyatu dengan tangan masyarakat desa. Mereka bergotong royong membersihkan taman, mengecat ulang, dan merapikan lingkungan sekitar patung.

Tak ada sekat antara seragam Brimob dan pakaian harian warga. Semuanya larut dalam satu rasa: bangga menjadi anak bangsa, dan lebih lagi—anak Maluku.

Monumen itu kini berdiri lebih bersinar dari sebelumnya, seakan menyambut Ke-80 HUT Korps Brimob Polri dengan wibawa dan haru.

Kepala Ohoi Rumadian mengungkapkan rasa hormat mendalam kepada Personil Staf Batalyon C Dan Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Polda Maluku yang telah menunjukkan bahwa penghormatan terhadap sejarah tidak perlu menunggu tanggal merah atau seremoni megah.

(Elang kei)

Komentar