Palembang, Kabarsulsel-Indonesia.com | 18 Juni 2025 — Langit Palembang pagi itu cerah. Di antara geliat aktivitas militer di Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang (Lanud SMH), hadir tamu istimewa dari institusi yang bergerak di darat: Komandan Pasukan I Brimob Polri, Brigadir Jenderal Polisi Anang Sumpena.
Dalam sebuah kunjungan kehormatan yang sarat makna simbolis, Brigjen Anang diterima langsung oleh Komandan Lanud SMH, Kolonel Penerbang Zulfikri Arif Purba. Pertemuan itu bukan sekadar agenda formal.
Ia adalah isyarat awal dari jalinan sinergi dua kekuatan strategis yang selama ini kerap berada di garda depan dalam menghadapi ancaman keamanan nasional.
“Pasukan Brimob I yang baru saja saya pimpin ini memang belum dikenal luas di wilayah Sumatera,” ucap Anang, membuka pembicaraan santai namun penuh kesungguhan.
“Karena itu, sebelum berbicara soal koordinasi teknis dan operasi lapangan, saya ingin lebih dulu menyampaikan penghormatan. Sebab dalam budaya kita, perkenalan adalah awal dari kepercayaan.”
Jejak Silaturahmi dan Diplomasi Komando
Kedatangan Brigjen Anang bukan sekadar memperkenalkan diri sebagai pejabat baru. Di balik agenda silaturahmi itu, tersimpan visi besar: membangun simpul komunikasi dan kolaborasi antara satuan elite kepolisian dengan unsur pertahanan negara di matra udara dan laut.
Langkah ini dinilai strategis, terutama dalam konteks pengamanan kawasan barat Indonesia yang kini kian kompleks.
“Kami ingin Brimob tak hanya dikenal sebagai pasukan reaksi cepat, tapi juga sebagai mitra yang menghormati nilai-nilai etik dan etos kerja antarinstitusi,” katanya.
Dalam perbincangan yang berlangsung akrab, keduanya bertukar pandangan soal tantangan keamanan kawasan — mulai dari potensi konflik horizontal, terorisme, hingga keamanan siber dan pengamanan objek vital strategis di Sumatera.
Danlanud: Sebuah Teladan Kolaborasi
Kolonel Zulfikri menyambut kehadiran Danpas I dengan tangan terbuka dan apresiasi tinggi. Baginya, kehormatan bukan hanya dalam bentuk pangkat atau jabatan, tetapi dalam kepekaan membangun harmoni.
“Kunjungan ini mencerminkan suri teladan seorang pemimpin. Kami merasa bangga dan bersyukur bisa menerima kehormatan seperti ini,” ujar Zulfikri.
Ia menambahkan bahwa langkah Brigjen Anang sejalan dengan semangat moralitas kerja bersama, sebagaimana ditegaskan dalam arah pembangunan nasional Asta Cita Presiden.
Lebih dari Sekadar Foto Bersama
Usai berbincang, kedua perwira tinggi ini melakukan sesi foto bersama. Bukan sebagai formalitas semata, tetapi sebagai penanda awal babak kolaborasi yang lebih erat antara Brimob dan Lanud SMH. Di balik senyum dan jabat tangan mereka, tergambar tekad untuk merawat Indonesia — dari langit hingga daratan.
Bagi Brigjen Anang, ini barulah langkah awal. Ia masih akan melanjutkan safari silaturahmi ke berbagai satuan TNI dan instansi sipil lainnya di Sumatera.
“Kami tidak ingin bekerja sendiri,” ujarnya lirih, “karena menjaga negeri ini adalah kerja bersama.”
Komentar