Tanimbar, Kabarsulsel-Indonesia.com; Pejabat masyarakat desa Namralan Kecamatan Wuarlabobar Kabupaten Kepulauan Tanimbar di nilai sangat meresahkan warga desa setempat. Hal ini dikarenakan dirinya kerap meninggalkan tempat tugas bahkan tidak pernah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat kepala desa di desa Namralan.
Kepada media ini sumber yang enggan disebutkan namanya dalam pemberitaan media ini mengatakan bahwa selama kurang lebih dua tahun pejabat kepala desa Namralan Markum Baim dinilai tidak pernah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pejabat kepala desa. Namun anehnya sang pejabat selalu menerima haknya sebagai pejabat, ucap sumber media ini,
Ditambahkan pula oleh sumber bahwa desa Namralan merupakan desa persiapan sebagai desa devenitif namun sangat disesalkan apabila tugas-tugas pimpinan pejabat kepala desa dikerjakan sepenuhnya oleh para kaur, sehingga selama kurang lebih dua tahun berjalan ini pejabat tidak pernah melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik dan hanya memfokuskan diri pada tugas utamanya sebagai pegawai negeri sipil pada kantor kecamatan Wuarlabobar sehingga tugas yang diembankan sebagai pejabat kepala desa dibiarkan begitu saja selama ini, kesal sumber media ini,
Dirinya yang didampingi beberapa warga masyarakat desa Namralan meminta kepada yang terhormat pejabat Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar agar berkenan mencopot jabatan pejabat kepala desa Namralan Markus Baim dan berkenan mengaktifkan salah satu masyarakat desa setempat yang dianggap layak untuk memimpin desa Namralan menjadi desa devenitif mengingat desa Namralan merupakan desa persiapan yang nantinya akan menjadi desa devenitif, tutupnya.
Hingga berita ini diterbitkan oknum pejabat kepala desa Namralan belum berhasil dikonfirmasi.
Komentar