Kalbar Ketapang, Kabarsulsel-Indonesia.com; Masyarakat Desa Sungai jawi Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) Kabupeten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat. Bulhasan 58 Tahun yang merupakan salah satu Nelayan warga Rt 03 desa Sungai jawi saat di konfirmasi Kabarsulsel-Indonesia.com menceritakan keluhannya bahwa pada dasarnya dirinya sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah yang mana telah membantu nelayan membangun dermaga nelayan, tentunya pembangunan dermaga nelayan ini jika dibandingkan dengan waktu lampau tentu sangat membantu nelayan namun sangat dirinya sangat menyayangkan jika pembangunan dermaga nelayan yang di bangun saat ini rasa-rasanya masih tanggung alias (Kurang) karena bulhasan sendiri dan rekan-rekan nelayan lainnya masih merasa kesulitan menambatkan kapal-kapal mereka di dermaga tersebut.
Jika saat malam hari, usai pulang melaut pada saat pasang surut dan jika kami membawa hasil tangkapan kami selalu mendapat kendala dalam membawa hasil tangkapan karena kami masih harus berjalan kaki sambil membawa hasil tangkapan melewati lumpur. Ungkap Bulhasan.
Selaras dengan penjelasan tersebut, Saniwar 48 tahun selaku Ketua RT 15/RW. 03 Dusun Sri segar juga membenarkan pernyataan nelayan karena sebagian penduduk Desa sungai jawi Hidup sebagai Nelayan,
Saniwar sangat prihatin melihat pemandangan ini, namun apa daya dirinya hanya bisa berdoa semoga pemerintah bisa membantu melanjutkan pembagunan untuk menyambung dermaga. Saniwar meceritakan bahwa Desa sungai jawi telah mengajukan lanjutan pembaguna yang disampaikan melalui musrembang atau aspirasi namun belum juga di tanggapi entah apa masalahnya kami pun tidak tahu. Ujar Saniwar
Di tempat terpisah Basri selaku Tokoh masyakat Sungai Jawi membenarkan apa yang di keluhkan masyarakat seperti yang disampaikan oleh perwakilan nelayan dan Ketua RT. Selaku tokoh masyarakat dirinya berharap semoga Pemerintah Daerah segera merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat dan segera menjawab kebutuhan pembangunan dermaga Nelayan.
Tidak hanya Perwakilan Nelayan, Ketua RT dan Tokoh Maysrakat semata, persoalan pembangunan dermaga nelayan ini juga disampaikan oleh sekdes sungai jawai Sahran Nuur kepada media ini pada sabtu, (08/04). Dirinya menyampaikan kalau dermaga ini dapat dibangun sampai ketepi pantai mungkin para nelayan bisa terbantu. Hal ini dikarenakan para nelayan sangat membutuhkan dermaga yang memiliki panjang hingga dekat arah bibir pantai, sehingga pada malam hari nelayan tidak kesulitan membawakan hasil tangkapan mereka. Namun selain itu pula warga bisa memanfaatkan dermaga sebagai tempat rekreasi. Tutupnya.
(Red/Ag-Tami)
Komentar