Masyarakat Batu Kambing Desak Pemerintah Prioritaskan Jembatan Sungai Sarap dalam APBD 2025

Ketapang, Kabarsulsel-Indonesia.com |  Masyarakat Dusun Batu Kambing, Desa Petai Patah, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mendesak Pemerintah Daerah segera memprioritaskan pembangunan Jembatan Sungai Sarap pada tahun anggaran 2025.

Kondisi jembatan yang menjadi penghubung utama antar desa dan kecamatan ini telah beberapa kali diperbaiki secara swadaya, namun tetap ambruk karena perbaikan hanya bersifat sementara.

Kepala Desa Petai Patah, Normansyah, menyatakan bahwa jembatan tersebut telah diperbaiki sebanyak empat kali melalui gotong royong masyarakat, bantuan CSR perusahaan, dan upaya desa.

Sayangnya, kualitas jembatan tidak mampu menopang beban kendaraan berat, sehingga aktivitas warga sering terganggu akibat kerusakan yang berulang.

“Jembatan ini aset daerah, tetapi seolah-olah diabaikan oleh pemerintah. Kami hanya bisa bergotong royong, tapi hasilnya tetap tidak bertahan lama. Kami harap di APBD 2025, Pemkab Ketapang benar-benar memprioritaskan pembangunan jembatan ini agar sesuai standar nasional dan mampu menahan beban kendaraan berat,” ujar Normansyah kepada Kabarsulsel-Indonesia.com, Kamis (05/12/2024).

Kerusakan total jembatan telah menyebabkan lumpuhnya akses lintas desa dan kecamatan. Masyarakat setempat kini berinisiatif membangun jembatan darurat agar anak sekolah, pasien, dan kendaraan roda dua tetap bisa melintas.

“Kami terpaksa membuat jembatan alternatif dengan gotong royong, demi melancarkan aktivitas warga. Tapi ini hanya solusi sementara. Kami sudah berkali-kali membantu pemerintah dengan melibatkan CSR dan swadaya, namun sampai kapan kami harus menunggu tindakan nyata dari Pemkab?” keluh Suhaimi, tokoh masyarakat Dusun Batu Kambing.

Normansyah menambahkan, meski bantuan CSR perusahaan telah beberapa kali digunakan untuk memperbaiki jembatan, mutu jembatan tetap tidak bisa bertahan lama. Muatan berat kendaraan, seperti truk, semakin memperparah kerusakan.

“Kami meminta Pemkab Ketapang melalui dinas terkait agar segera merespons kebutuhan vital ini. Jangan sampai masalah ini terus diabaikan, karena dampaknya sangat besar terhadap aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Normansyah.

Masyarakat Batu Kambing berharap pembangunan jembatan Sungai Sarap menjadi prioritas utama dalam APBD 2025, sehingga jembatan ini dapat berfungsi maksimal sebagai penghubung antar desa dan kecamatan.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada respons resmi dari Pemerintah Kabupaten Ketapang terkait desakan masyarakat tersebut.

Aspirasi masyarakat Batu Kambing menunggu perhatian dan tindakan nyata demi keberlanjutan akses infrastruktur yang layak.

Komentar