Mari Sukseskan Festival Pesona Meti Kei Tahun 2025

Uncategorized155 views

Malra,Kabarsulsel-lndonesia.com. Ketua KNPI Maluku Tenggara, Pablo Rafra, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan ** 2025**. Ajakan ini menjadi bentuk dukungan pemuda terhadap pelestarian budaya, pengembangan pariwisata, serta peningkatan ekonomi masyarakat lokal.

“Festival Pesona Meti Kei adalah kebanggaan masyarakat Kei. Ini bukan hanya sekadar acara budaya, tetapi momentum besar untuk menunjukkan jati diri, keindahan alam, dan semangat kebersamaan kita kepada seluruh Indonesia bahkan dunia. Karena itu, mari kita sukseskan bersama,” ujar Pablo Rafra, Ketua KNPI Maluku Tenggara.

FPMK 2025 dijadwalkan berlangsung pada 20–27 Oktober 2025 dengan berbagai rangkaian kegiatan budaya, seni, dan pariwisata. Festival tahunan ini dikenal luas melalui tradisi Meti Kei, fenomena alam ketika laut surut sehingga masyarakat dapat berjalan kaki di hamparan pasir putih yang membentang di antara pulau-pulau kecil. Keunikan ini menjadi daya tarik utama yang setiap tahun menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain menonjolkan fenomena alam yang memukau, FPMK juga akan menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti pawai budaya, pentas seni tradisional, lomba-lomba rakyat, pameran UMKM, kuliner khas Kei, serta pertunjukan musik dan tari. Semua rangkaian ini dirancang untuk memperkuat identitas budaya serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata.

Pablo Rafra menekankan bahwa peran pemuda sangat penting dalam kesuksesan FPMK 2025. Ia mengajak seluruh generasi muda Kei untuk menjadi bagian aktif dalam setiap tahapan kegiatan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga promosi.

“Pemuda harus berada di garis depan. FPMK bukan hanya untuk ditonton, tetapi untuk kita jalankan bersama. Inilah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan bahwa pemuda Kei bisa menjadi motor penggerak perubahan dan kemajuan daerah,” tegasnya.

Menurutnya, Festival Pesona Meti Kei bukan hanya ajang pelestarian budaya, tetapi juga peluang nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan ramainya kegiatan festival, berbagai sektor seperti perdagangan, transportasi, penginapan, dan UMKM akan ikut berkembang.

“FPMK adalah ruang ekonomi rakyat. Ketika festival ini hidup dan ramai, ekonomi masyarakat juga bergerak. Karena itu, mari kita sambut para tamu dengan keramahan dan kebanggaan sebagai orang Kei,” tambahnya.

Dengan semangat kolaborasi dan dukungan semua pihak, Ketua KNPI Pablo Rafra optimistis bahwa FPMK 2025 akan menjadi penyelenggaraan terbaik sejauh ini—lebih meriah, lebih berkesan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Maluku Tenggara.

“Mari kita jadikan FPMK 2025 sebagai ajang kebersamaan, promosi budaya, dan kebangkitan ekonomi daerah. Dengan semangat gotong royong, kita pasti bisa menyukseskan Festival Pesona Meti Kei,” tutupnya dengan penuh optimisme.

(Billy Rahanra)

Komentar