Tual, Kabarsulsel-Indonesia.com; Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Tahun 2022, untuk pendapatan daerah Pemerintah Kota Tual terjadi penurunan 12,08%.
Demikian disampaikan Walikota Tual Adam Rahayaan pada Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022, Jumat (26/5/2023).
Rahayaan mengungkapkan, Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Tual Tahun Anggaran 2022 dianggarkan sebesar Rp. 632.083.750.939,00, dengan realisasi sebesar Rp. 631.578.972.137,54 atau 99,92%, dari total pendapatan daerah.
“Bila dibandingkan dengan realisasi pendapatan daerah tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 718.344.281.652,52 maka terjadi penurunan sebesar Rp. 86.765.309.514,98 atau Turun 12,08%,” ungkapnya.
Diuraikan Walikota, Realisasi Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Tual Tahun Anggaran 2022 dapat dirinci sebagai berikut;
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dianggarkan sebesar Rp. 33.798.555.300,00 dengan realisasi sebesar Rp. 23.668.582.663,54 atau 70,03%, bila dibandingkan realisasi PAD Tahun 2021, sebesar Rp. 24.618.879.902,50 maka terjadi penurunan sebesar 3,86%.
Pendapatan Transfer dianggarkan sebesar Rp. 567.318.930.639, 00 dengan realisasi Pendapatan Transfer Tahun 2021, sebesar Rp. 679.492.477.530,00 maka terjadi penurunan yakni 14,13%.
Belanja Tak Terduga dianggarkan sebesar Rp. 6.500.000.000,00 dengan realisasi Rp. 5.377.234.831,00 atau 82,73%, bila dibandingkan dengan realisasi belanja tak terduga tahun 2021 sebesar Rp. 7.963.853.906,00 maka terjadi penurunan yakni 32,48%.
Belanja Transfer dianggarkan sebesar Rp. 60.930.758.200,00 dengan realisasi sebesar Rp. 58.760.028.563,00 atau 96,44% bila dibandingkan dengan realisasi belanja transfer tahun 2021, sebesar Rp. 73.799.327.864,00 maka terjadi penurunan yakni 20,38%.
Pembiayaan Daerah
Sisa lebih pembiayaan tahun anggaran (SILPA) Pemerintah Kota Tual tahun anggaran 2022 Rp. 32.183.738.945,57 bila dibandingkan dengan SILPA tahun anggaran 2021 sebesar Rp. 36.057.852.675,43 maka terjadi penurunan yakni Rp. 3.874.113.729,86 atau turun 10,74%.
Neraca Tahun 2022
Berdasarkan hasil pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Maluku atas Neraca Pemerintah Kota Tual Tahun 2022 yang terdiri dari ;
a. Saldo Aset Tahun 2022 sebesar Rp. 1.578.753.056.631,76 dengan peningkatan sebesar Rp. 31.493.524.516,29 atau 2,04%, jika dibandingkan dengan Saldo Aset Tahun 2021 sebesar Rp. 1.545.149.562.212,09.
Selain itu adapun Saldo Aset Pemerintah Kota Tual Tahun Anggaran 2022 yang terdiri dari ;
1. Saldo Aset Lancar sebesar Rp. 46.152.489.851,87 atau mengalami penurunan yakni Rp. 13.523.800.528,55 atau turun 22,66%.
2. Saldo Investasi Jangka Panjang sebesar Rp. 31.254.013.659,00 atau mengalami kenaikan sebesar Rp. 12.158.645.138,00 atau naik 65,23%.
3. Saldo Aset Tetap sebesar Rp. 1.408.503.145.285,54 atau mengalami kenaikan sebesar Rp. 37.967.884.367,79 atau naik 2,77%.
4. Saldo Aset Lainnya sebesar Rp. 92.843.407.835,34 atau mengalami penurunan sebesar Rp. 3.813.909.977,09 atau turun 3,95%.
b. Saldo Kewajiban Pemerintah Kota Tual Tahun 2022 tercatat sebesar Rp. 10.684.809.253,70, jika dibandingkan dengan Saldo Kewajiban di Tahun 2021 yang sebesar Rp.13.371.271.352, 59 maka terjadi penurunan nilai Kewajiban Pemerintah Kota Tual sebesar Rp. 2.686.462.098,89 atau turun 20,09%.
c. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang sah dianggarkan sebesar Rp. 30.966.265.000,00 dengan realisasi sebesar Rp. 24.435.301.625,00 atau 78,91% bila dibandingkan dengan realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah Kota Tual yang Sah Tahun 2021 sebesar Rp. 14.232.924.220,02 maka terjadi peningkatan sebesar 71,68%.
Belanja Daerah
Belanja Daerah Pemerintah Kota Tual Tahun Anggaran 2022 dianggarkan sebesar Rp. 656.129.541.614,00 dengan realisasi sebesar Rp. 623.453.729.386,99 atau 94,70% dari total Belanja Daerah, bila dibandingkan dengan Realisasi Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 726.117.780.266,28 maka terjadi penurunan sebesar Rp. 102.664.050.879,29 atau turun 14,14%.
Sementara untuk Realisasi Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 dapat dirinci sebagai berikut ;
a. Belanja Operasi dianggarkan sebesar Rp. 428.974.690.373,00 dengan realisasi sebesar Rp. 402.756.672.999,75 atau 93,89% bila dibandingkan dengan realisasi Belanja Operasi Tahun 2021 yang dianggarkan sebesar Rp. 343.584.001.691,28 maka terjadi kenaikan sebesar 17,22%.
b. Belanja Modal dianggarkan sebesar Rp. 159.724.093.041,00 dengan realisasi sebesar Rp. 156.559.792.993,24 atau 98,02% bila dibandingkan dengan realisasi Belanja Modal Tahun 2021 sebesar Rp. 300.770.596.805,00 maka terjadi penurunan yakni 47,95%.
Demikian gambaran laporan keuangan Pemerintah Kota Tual yang disampaikan Walikota setempat.
(Elang Kei)
Komentar