Lomba Dayung Dragon Boat Meriahkan Festival Pesona Meti Kei 2025

Uncategorized400 views

LANGGUR,Kabarsulsel-lndonesia.com. MALUKU TENGGARA — Rangkaian kegiatan Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 2025 semakin semarak dengan digelarnya Lomba Dayung Dragon Boat di Pantai Elomel, Ohoi Sathean, Kecamatan Kei Kecil, Selasa (21/10/2025). Ajang ini menjadi salah satu daya tarik utama festival tahunan yang telah masuk dalam kalender event nasional.

Sebanyak 37 tim peserta dari berbagai daerah di Maluku dan Papua ambil bagian dalam perlombaan bergengsi ini. Ribuan penonton memadati area pesisir Elomel Beach untuk menyaksikan keindahan dan semangat sportivitas para peserta yang beradu cepat di atas perahu naga berwarna merah dan putih.

Pembukaan lomba dilakukan secara simbolis oleh Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun, didampingi Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir, Komisioner KPU RI, Komisioner KPU Provinsi Maluku, Wakil Bupati Maluku Tenggara Charlos Viali Rahantoknam, unsur Forkopimda, serta sejumlah pimpinan OPD, camat, kepala ohoi, dan masyarakat pecinta olahraga dayung.

Dalam sambutannya, Bupati M. Thaher Hanubun menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang terus berkembang setiap tahun. Ia menegaskan, Festival Pesona Meti Kei telah menjadi event nasional yang selalu digelar setiap bulan Oktober dengan beragam kegiatan budaya, olahraga, dan pariwisata.

“Festival ini adalah kebanggaan masyarakat Kei dan Maluku Tenggara. Terima kasih kepada semua pihak, terutama sponsor dan masyarakat Sathean yang telah menyiapkan fasilitas dengan baik,” ujar Thaher.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan selama pelaksanaan festival yang menghadirkan banyak tamu penting dari tingkat nasional dan provinsi.

“Mari kita tunjukkan keramahan orang Kei dalam menyambut tamu. Menang kalah dalam lomba itu biasa, yang penting kita jaga persaudaraan dan kedamaian,” pesannya.

Sementara itu, Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir yang turut hadir mengaku bangga bisa menjadi bagian dari perayaan budaya masyarakat Kei.

“Beta rasa ini seperti pulang kampung. Terima kasih kepada Bupati Maluku Tenggara dan masyarakat Kei yang selalu menyambut dengan hangat. Semoga Meti Kei terus maju dan dikenal luas,” ujarnya.

Lomba dayung Dragon Boat ini menjadi simbol kebersamaan dan sportivitas, sekaligus memperkuat semangat masyarakat dalam merawat tradisi bahari yang menjadi identitas orang Kei.

Bupati Thaher di akhir sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus melanjutkan Festival Pesona Meti Kei setiap tahun, sekaligus menjadikannya sarana promosi pariwisata unggulan Maluku Tenggara di tingkat nasional maupun internasional.

(Elang kei)

Komentar