LANGGUR, Kabarsulselindonesia.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Dinas Kebudayaan terus menumbuhkan kembali nilai-nilai adat dan budaya Kepulauan Kei demi menyongsong Hari Nendit Sakmas yang keempat pada tanggal 7 September 2022.
Adapun sejumlah kegiatan lomba dan pergelaran Seni Budaya kearifan lokal Budaya Kei kembali dipentaskan puluhan peserta dari Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Kegiatan pembukaan telah dilaksanakan dengan arak-arakan yang melibatkan 76 peserta dari anak sekolah tingkat SD dan SMP lewat pameran 1001 macam ragam busana, adat istiadat maupun kearifan lokal daerah yang menjadi corong Kebudayaan dan ciri khasnya satu-satunya di dunia.
Kemudian hari kedua, masih dengan kegiatan arak-arakan yang dibuka dengan kategori pelajar tingkat SMA dan umum, dilanjutkan dengan Pentas Seni dan Budaya Kei bertempat di halaman Kantor Dewan Kabupaten Maluku Tenggara Minggu, (4/9/2022) pukul 20:00 WIT.
Masih dengan kegiatan Pentas Seni dan Budaya Kei, di hari ketiga sejumlah sanggar Kepulauan Kei kembali mengambil peran dramatis serta mengisi suasana tari-tarian budaya Kei dilanjutkan dengan pembacaan puisi yang bertajuk Bahasa daerah (Kei) dalam rangka memeriahkan lomba dimaksud.
Kini tiba giliran Pentas Seni dan Budaya dari SMP Negeri 8 Wain dengan atraksi Buaya belang-belangnya diikuti persembahan teater dari Dian Pulau diselingi dentuman nyanyian lagu dari penyanyi Presley Talaut menambah hikmah suasana malam itu.
Sejumlah warga masyarakat ditemui media ini sangat kagum dan mengapresiasi kinerja Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Malra Roy Rahajaan S.H, M.Si yang terampil menghidupkan kembali adat dan seni budaya yang berbasis kearifan lokal. Kata masyarakat, kinerja Rahajaan sudah terbukti dan teruji melaui kegiatan seni dan budaya bahkan juga beberapa tahun lalu sewaktu dirinya menjabat sebagai kepala Dinas Pariwisata terlihaat pariwisata malra sangat maju dengan kunjungan pemerintah pusat bahkan juga ratusan wisatawan WNA bahkan juga wisatawan lokal daerah. Masyarakat berharap agar Seni Budaya Kearifan lokal Kei ini dapat dipromosikan sampai ke tingkat Nasional. “pungkas warga”
(MD)
Komentar