Ambon, Kabarsulsel-Indonesia.com; Kepala Biro Perekonomian Setda Maluku, Onesimus Soemeru menghadiri Kegiatan Gerakan Nasional Pengendalian Nasional Inflasi Pangan (GNPIP) yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku, bertempat di Desa Telaga Kodok, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis 23/11/2023.
Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kabiro Perekonomian Setda Maluku Onesimus Soemeru menyampaikan beberapa hal antara lain,
1. Atas nama pemerintah Daerah, kami menyambut baik kegiatan ini, yang merupakan rangkaian kegiatan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan.
Kegiatan ini, tentu harus kita syukuri bahwa, dengan gerakan ini, perekonomian Nasional dan daerah semakin menunjukkan perubahan kearah yang lebih baik, serta pemulihan ekonomi di tingkat nasional dan daerah juga semakin membaik.
Olehnya itu pemerintah memanfaatkan trend ekonomi yang positif dengan terus menggerakkan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat.
2. Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah berusaha optimal dan memiliki komitmen guna menjaga agar inflasi daerah terkendali.
Gerakan Nasional ini menjadi salah satu strategi pengendalian inflasi, terutama dari sisi suplai dan serta mendorong produksi agar harga-harga pangan dapat dikendalikan.
3. Patut mendapat perhatian kita bahwa, proses pengendalian inflasi daerah, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah Daerah dan pihak terkait, tetapi juga diperlukan dukungan masyarakat, terutama membangun kesadaran dan menggairahkan semangat mengendalikan inflasi pangan.
Tentu hal ini harus dimulai dari tingkat rumah tangga, dan didukung oleh pemerintah daerah serta bersinergi bersama berbagai pihak.
Menurut Gubernur, Pemerintah Daerah melalui Dinas Teknis seperti Dinas Pertanian akan selalu mendukung dengan memberikan berbagai bantuan bibit, obat-obatan dan lain-lainnya.
Jika sinergitas antara pemerintah daerah dan masyarakat serta stakeholders berjalan dengan baik, maka menjadi modal utama dalam mengatasi masalah inflasi di daerah, ungkapnya.
Lebih diuraikan bahwa, hasil pengendalian ini terlihat pada data September 2022, bahwa inflasi tercatat sebesar 3,10% (YOY), menurun dibandingkan realisasi bulan sebelumnya yang mengalami inflasi 3,18% (YOY).
Olehnya itu, dalam rangka kegiatan Gerakan Nasional ini, diperlukan upaya pengendalian inflasi pangan.
Diperlukan implementasi kebijakan Riil yang bisa dirasakan langsung oleh para petani dan peternak. Tentunya dengan dukungan semua pihak pengendalian inflasi daerah dapat tertangani, tutup Soemeru
Turut hadir Kpwbi Provinsi Maluku, Forkopimda Provinsi Maluku, pimpinan SKPD Maluku, TPID, Dirut Bank BPD Maluku dan Malut, pimpinan Bank Nasional dan Swasta.
Komentar