Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. DPD Partai Golkar Provinsi Maluku melaksanakan Rapat Pleno Diperluas yang bertempat di Hotel Manise Tanah Tinggi Ambon Jumat (26/7/2025)
Plt Ketua DPD Golkar Provinsi Maluku Umar Lessy yang didampingi unsur Partai Golkar kepada wartawan saat konfrensi pers usai Rapat Pleno Diperluas menyampaikan bahwa, agenda pleno ini lebih pada konsolidasi organisasi karena tugas yang saya emban ini persiapkan kepemimpinan transisi yang akan didefinitifkan lewat forum Musda sehingga perlu diperbincangkan dan dibawakan dalam sebuah rapat pleno yang menjadi institusi pengambilan keputusan tertinggi di DPD 1
Menurut Lessy, Hal-hal penting yang strategis untuk pengembangan organisasi Partai Golkar ke depan sudah diputuskan dan sedang mempersiapkan kepanitiaan itu. Sudah barang tentu sesuai dengan jumlah kita setelah mendapatkan jadwal dari pimpinan partai Golkar tetapi kerja-kerja, persiapan-persiapan tahapan-tahapan itu sudah mulai akan kita lakukan.
Dikatakan, Sebelum pleno kita rolkol peserta untuk memastikan harus maka kita harus mengecek satu persatu pengurus DPD Golkar Provinsi Maluku yang hadir.
“tadi waktu sekretaris bung Yani tadi rolkol peserta ada yang hadir dan ada yang ijin, ada juga di dalam kepengurusan itu mungkin sudah beralih profesi yang tadinya pengurus DPD diterima jadi PNS. Ada juga yang sudah almarhum dan juga ada yang berhijrah pindah ke partai lain sehingga pleno memang perlu dan sangat penting untuk melakukan penyegaran karena ada banyak sekali potensi-potensi kader di DPD Golkar Maluku yang hari ini aktif mengikuti berbagai kegiatan-kegiatan Golkar tetapi namanya belum tercatat. Ini yang harus kita beri kesempatan untuk bagaimana ikut membantu proses-proses konsolidasi organisasi,” terang Lessy.
Teman-teman pleno sebut Lessy sudah menyepakati dan memberikan kepercayaan kepada saya untuk menjalankan itu.
“Saya juga akan meminta saran pendapat dari para senior-senior yang hadir Karena bagaimanapun beliau-beliau ini yang mengetahui dari dekat siapa-siapa dari jajaran pengurus DPD 1 ini yang dianggap aktif, setengah aktif dan aktif sekali,” Jelasnya
Lessy mengaku tinggalkan DPD Golkar Maluku di tahun 2007.
Olehnya itu teman-teman tadi secara bulat memberikan kepercayaan itu kepada saya untuk segera di lakukan revitalisasi.
Disinggung soal PAW ungkap Lessy, tadi juga ada dalam agenda pembahasan.Saran pendapat tadi juga saya minta dari teman-teman dan usulannya sangat beragam dan keputusan DPD lewat pleno menyampaikan bahwa perlu ada langkah proaktif dari DPD 1 untuk mempercepat proses PAW itu.
“Ketua fraksi tadi mengatakan bahwa merasa rugi karena anggota Fraksi yang belum terisi di posisinya. Sudah barang tentu ini akan kita konsultasikan dengan DPP karena keputusan finalnya itu ada di DPP Partai Golkar,” ungkap Lessy.
Ditambahkan, Untuk namanya, nanti akan kita usulkan ke DPP karena nanti dengan mempertimbangkan mekanisme aturan yang ada di internal partai acuan kita itu ADRT, itu yang menjadi aturan pegangan kita untuk jadi dasar untuk prosesnya. Namun tadi pleno sudah memberikan mandat kepada kami untuk proaktif mempercepat proses tersebut. Semua itu akan dipertimbangkan termasuk rekomendasi dari Dewan etik, karena Dewan etik adalah salah satu institusi yang ada di DPP partai Golkar. Itu salah satu yang akan menjadi rujukan dari proses pengambilan keputusan. final Keputusannya ada di DPP Partai.
Menurut Lessy, Ada dua nama pertama Azis Mahulette yang kemarin oleh dewan etik memberikan rekomendasi karena dianggap melanggar secara etik melakukan pelanggaran-pelangganan. kalau sampai seperti itu tentu DPP akan memberi penilaian dan keputusan siapa selanjutnya itu ada Pak Ridwan Marasabessy.
Tentu keputusan finalnya itu ada di DPP Partai dengan mempertimbangkan berbagai regulasi yang ada di internal partai. Kita tidak dapat memastikan soal Dateline namun akan diupayakan secepatnya. DPD 1 tadi amanat pleno proaktif mencoba mengkonsultasikanya. Di Golkar ada sistem mekanisme regulasi semua itu akan kita pertimbangkan, pungkas Ketua Plt DPD Partai Golkar.
(M.N)
Komentar