Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com; Kepala Pertamina Fakfak keluhkan masih lemahnya pengawasan terhadap distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh para pihak terkait di Kabupaten Fakfak. Hal ini disampaikannya kepada awak media saat di temui di ruang kerjanya pada Rabu, [04/10].
Kepala Pertamina Fakfak, Tri Hartono menegaskan jika pihak pertamina Fakfak sejauh ini hanya bertanggung jawab menjaga stok kebutuhan BBM di Fakfak sehingga tidak berkurang, selain itu pihak pertamina juga bertanggung jawab terhadap pendistribusian BBM dari pertamina sampai ke tangan Automated People Mover System (APMS) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Ungkap Hartono.
Selanjutnya Hartono sampaikan problem masyarakat yang kerap dikeluhkan adalah berkaitan dengan kurangnya kebutuhan pasokan BBM yang terdistribusi sampai ke tangan mereka, pada hal pertamina telah mendistribusikan BBM sampai ke tangan agen APMS dan SPBU. Tuturnya.
Selain itu ungkapnya pula, jika pihaknya pernah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Fakfak dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan antara Pemerintah Daerah, DPRD dan Pertamina serta pihak terkait dalam rangka membahas persoalan BBM di Fakfak. Kata Hartono. Dan dalam pertemuan itu pula, dirinya telah meminta kepada pemerintah dan pihak terkait agar melakukan pengawasan dan memastikan penyaluran BBM dapat sampai ke tangan konsumen. Ujarnya lagi.
Hartono juga menyayangkan jika masih banyak para pihak di Fakfak yang memanfaatkan minyak bersubsidi untuk keuntungan mereka. Pada hal minyak bersubsidi semestinya di jual dengan harga yang seragam di seluruh wilayah Fakfak. Tutup Hartono.
Komentar