Malra,Kabarsulsel-lndonesia.com. Langgur, Maluku Tenggara — Suasana Pasar Langgur berubah menjadi lautan manusia pada Rabu (15/10/2025). Ribuan warga tumpah ruah menyambut kedatangan Pemimpin Muda Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, yang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Maluku Tenggara.
Sejak pagi, masyarakat dari berbagai penjuru pulau Kei sudah memadati jalan utama menuju pasar. Mereka datang dengan wajah penuh antusias, sebagian membawa bendera merah putih, sebagian lagi memegang ponsel, berharap bisa mengabadikan momen langka: bertemu langsung dengan orang nomor dua di Indonesia.
Wapres Gibran, yang dikenal dengan gaya kepemimpinan muda dan merakyat, tiba di lokasi dengan pengawalan ketat. Namun begitu turun dari mobil dinasnya, Gibran tak segan melambaikan tangan dan menyapa warga yang bersorak memanggil namanya. “Pak Gibran! Pak Gibran!” teriak warga bersahut-sahutan, disambut senyum khas sang Wapres.
Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda kerja Gibran di wilayah Provinsi Maluku, khususnya untuk meninjau aktivitas ekonomi masyarakat dan mendengarkan langsung keluhan pedagang kecil. Di sela kunjungannya, Gibran sempat berbincang dengan sejumlah pedagang pasar mengenai harga bahan pokok dan pasokan barang menjelang akhir tahun.
“Harga cabe naik sedikit ya, Bu? Nanti saya sampaikan ke kementerian supaya distribusinya lebih cepat. Kalau pedagang kecil susah, rakyat ikut susah,” ujar Gibran dengan nada santai namun serius, membuat warga bertepuk tangan.
Wapres hadir bersama rombongan besar pejabat pusat dan daerah, di antaranya Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun, Wakil Bupati C. Viali Rahantoknam, serta Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa. Turut mendampingi pula Pangdam XV/Pattimura, Kapolda Maluku, unsur Forkopimda, serta jajaran TNI-Polri yang bersiaga menjaga ketertiban selama kunjungan berlangsung.
Di tingkat daerah, seluruh elemen pemerintahan ikut turun tangan. Terlihat Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, para pimpinan OPD, camat se-Kabupaten Maluku Tenggara, kepala ohoi (desa), serta organisasi kepemudaan Cipayung dan komunitas ojek online (ojol) turut menyemarakkan penyambutan.
Menurut Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun, kunjungan ini bukan sekadar agenda seremonial, tetapi menjadi momentum penting bagi rakyat Kei untuk menunjukkan semangat dan kesiapan berkontribusi dalam pembangunan nasional.
“Masyarakat Kei sangat menghargai perhatian pemerintah pusat. Hari ini bukan hanya kunjungan seorang Wapres, tapi simbol bahwa Indonesia Timur tidak dilupakan,” ujar Thaher dengan nada tegas di tengah riuh tepuk tangan warga.
Tak hanya menyapa pedagang, Wapres juga meninjau sejumlah lapak UMKM yang menampilkan produk unggulan lokal seperti hasil laut, olahan ikan, hingga anyaman khas Kei. Ia tampak kagum dengan kreativitas masyarakat pesisir dan berjanji mendorong pemerintah agar lebih memperhatikan potensi ekonomi daerah kepulauan.
Sementara itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyebut antusiasme rakyat Maluku Tenggara sebagai wujud nyata kepercayaan publik terhadap kepemimpinan nasional.
“Rakyat Maluku menunjukkan wajah ramahnya. Kehadiran Wapres disambut bukan dengan protokol, tapi dengan hati,” ujarnya singkat namun penuh makna.
Di tengah terik matahari, ribuan warga tetap bertahan, sebagian berdesakan di pinggir jalan, sebagian naik ke atap kios hanya untuk bisa melihat sosok Gibran dari dekat. Di akhir kunjungan, Wapres sempat melambaikan tangan dari atas mobil, disambut sorakan panjang masyarakat yang meneriakkan, “Hidup Wapres!
Kunjungan Wapres Gibran Rakabuming Raka ke Pasar Langgur meninggalkan kesan mendalam. Bagi masyarakat Kei, hari itu bukan sekadar agenda pemerintahan, melainkan sebuah sejarah baru: saat rakyat kecil dan pemimpin muda bertemu tanpa jarak, tanpa sekat, dan penuh harapan.
(Elang kei)
Komentar