Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. Masih dalam suasana Idulfitri 1446 H, Keluarga Besar Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku menggelar acara Halal Bihalal Bahari 1446 H Tahun 2025 yang berlokasi di Halaman Kantor DKP Maluku Ambon, Rabu (16/4/2025)
Turut Hadir, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Erawan Asikin, Pejabat Eselon III lingkup DKP Maluku, Pejabat Eselon IV Lingkup DKP Maluku, Ustadz Arsal Tuasikal, Para ASN Purnabakti DKP Maluku.
Sekretaris DKP Maluku Muhamad.Safar Latuconsina,A.Pi,M.Si yang membacakan sambutan Kepala DKP Maluku menyampaikan bahwa, Halal Bihalal keluarga besar DKP Maluku Tahun 1446 H/2025 M adalah sebuah momentum yang tidak hanya sekedar ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wujud syukur kita atas segala nikmat yang telah diberikan. Halal Bihalal ini adalah saat yang tepat untuk memperkuat ikatan di antara kita, baik sebagai individu maupun sebagai bagian dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku.
Tema Merajut Silaturahmi Untuk DKP Yang Harmoni, kata Latuconsina, sangat relevan dengan dinamika kerja kita. Sebagai instansi yang bertanggungjawab atas pengelolaan sumber daya Kelautan dan Perikanan di Provinsi Maluku, sinergi antara kita sangatlah penting. Kerjasama dan kekompakan akan menghasilkan program-program yang kita rencakan dapat terlaksana dengan baik dan berkelanjutan.
Dikatakan Latuconsina, kesejahteraan pelaku utama, pelaku usaha dan masyarakat pesisir di Maluku sangat tergantung pada seberapa efektif kita dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diemban. Dalam Asta Cita Gubernur dan Waguh Maluku pada misi ke-5 yakni, pengelolaan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil dan pengelolaan sumberdaya alam yang sustainable, mendorong untuk terus mewujudkan pembangunan sektor Kelautan dan Perikanan Maluku yang optimal. Karena itu melalui momentum ini saya mengajak kita semua untuk memperkuat dan lebih meningkatkan komunikasi dan koordinasi di lingkungan kerja kita.
Kurang lebih setahun terakhir, kita menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan regulasi Nasional, hingga kebijakan efisiensi anggaran.
Kerentanan masyarakat pesisir terhadap perubahan iklim, tekanan ekonomi dan kerusakan ekosistem sangat berdampak pada sektor Kelautan dan Perikanan. Kondisi ini mengharuskan perluas beradaptasi dengan cepat.
“Saya berharap kita terus semangat bekerja, mendorong efektivitas pengelolaan sektor ini, guna pencapaian indikator kinerja utama pembangunan Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah,” ujar Latuconsina.
Dalam hubungan pekerjaan kata Latuconsina, tidak jarang ditemui perbedaan pendapat yang mungkin memicu kerenggangan sosial antar rekan kerja, namun semangat silaturahmi diharapkan dapat mengatasi perbedaan tersebut dengan kepala dingin dan hati lapang.
“Mari saling mendengarkan dan belajar dari satu sama lain, agar dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif,” terangnya.
Jangan melupakan tujuan akhir dari setiap usaha yang dilakukan. Seluruh aktivitas yang kita rencanakan harus selalu berorientasi pada kesejahteraan masyarakat pesisir dan pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan, harap Latuconsina.
Mari kita tingkatkan kemampuan dan pengetahuan agar bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pengembangan sektor Kelautan dan Perikanan di Provinsi Maluku. Dengan kerja keras untuk melayani, saya yakin kita dapat membangun DKP Maluku yang tidak hanya harmonis, namun juga mampu bersaing. Banyak pencapaian yang sudah diraih baik tingkat lokal maupun Nasional, tandas Latuconsina.
Dengan semangat Merajut Silaturahmi Untuk DKP Yang Harmoni, diharapkan dapat menghadapi tantangan kedepan dengan optimisme dan dedikasi yang tinggi, tutup Latuconsina.
(M.N)
Komentar