Latihan Apel Sinergitas Tiga Pilar di Langgur Molor Berjam-Jam Akibat Kurangnya Koordinasi

Langgur, Kabarsulsel-Indonesia.com | Latihan Apel Sinergitas Tiga Pilar dan simulasi Sistem Pengamanan (Sispam) di Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, mengalami keterlambatan yang signifikan pada Selasa, 13 Agustus 2024. Kegiatan yang seharusnya dimulai pukul 08.00 WIT itu baru bisa berjalan setelah tertunda selama lebih dari satu jam.

Penundaan ini diduga kuat akibat kurangnya koordinasi yang memadai dari pihak penyelenggara, yaitu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Maluku Tenggara.

Padahal, undangan resmi telah dikirimkan jauh hari sebelumnya, menginstruksikan agar seluruh satuan, termasuk TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja, bersiap di lokasi latihan tepat waktu.

Menurut pantauan di lapangan, semua personel sudah berada di lokasi tepat pada pukul 08.00 WIT. Namun, kegiatan belum bisa dimulai karena sound system yang seharusnya digunakan untuk mendukung pelaksanaan apel dan simulasi belum tersedia.

Seluruh pasukan, yang sudah siap untuk latihan, akhirnya terpaksa beristirahat sambil menunggu perangkat sound system tersebut.

Situasi mulai berubah sekitar pukul 09.25 WIT, ketika pemilik sound system akhirnya tiba di lokasi dan mulai melakukan pemasangan serta pengecekan alat. Setelah perangkat siap, latihan Apel Sinergitas Tiga Pilar baru bisa dimulai.

Sebagai informasi tambahan, biasanya pelaksanaan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga.

Namun, pada peringatan tahun 2024 ini, tanggung jawab tersebut dialihkan ke Kesbangpol. Tampaknya, transisi tanggung jawab ini tidak berjalan mulus, yang terlihat dari lambatnya persiapan dan eksekusi kegiatan.

Kurangnya pengalaman dan koordinasi yang baik dari Kesbangpol dalam menangani acara sebesar ini menjadi perhatian serius, mengingat pentingnya momen HUT Proklamasi bagi seluruh masyarakat.

Penundaan ini menunjukkan perlunya perbaikan dalam manajemen acara, terutama dalam hal memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara besar dapat bekerja dengan efisien dan tepat waktu.

Diharapkan, kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan pihak terkait dapat melakukan evaluasi menyeluruh untuk memastikan bahwa seluruh persiapan berjalan lebih baik di masa mendatang.

Komentar