Ambon.Kabarsulsel.lndonesia.com. Wujud nyata pemberdayaan wilayah laut, tim EML Lantamal IX konsisten berikan pelatihan kesehatan bahari pada mahasiswa kebidanan Poltekkes Kemenkes Maluku bertempat di Komplek Lantamal IX, Baguala, Kota Ambon pada Sabtu. (21/12/24)
Pelatihan evakuasi medis laut (EML) merupakan salah satu agenda rutin wujud kerjasama TNI Angkatan Laut dalam hal ini Lantamal IX dengan Poltekkes Kemenkes Maluku yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan calon tenaga kesehatan dalam menghadapi situasi darurat di wilayah laut dan perairan.
Pada kesempatan ini tim EML Rumkital dr. FX Suhardjo akan memberikan materi tentang pertolongan persalinan di atas perahu, teknik mengapung (utemate) dan evakuasi medis laut mahasiswa D-III Kebidanan Poltekkes Kemenkes Maluku. Selain pemaparan materi secara teoritis dalam pelatihan ini mahasiswa juga dituntut untuk dapat mempraktekan langsung teori yang telah disampaikan di lapangan dengan diawasi langsung oleh instruktur yang berpengalaman dan alat keselamatan yang memadai, salah satunya didukung 2 Perahu Karet Satrol Lantamal IX.
Dengan memberikan kesempatan peserta untuk mengaplikasikan materi secara langsung di lapangan selain terbukti lebih efektif juga diharapkan seluruh peserta mendapat gambaran langsung bagaimana situasi dan apa yang dapat dilakukan jika berada dalam keadaan tersebut sehingga peserta dapat benar-benar memahami materi yang diberikan.
Karumkital dr. FX Suhardjo Letkol Laut (K) dr. Imam Suhada, Sp. S. menyebutkan sebagai tenaga kesehatan di wilayah yang didominasi oleh laut terutama di Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) kompetensi tentang keselamatan bahari seperti evakuasi medis laut dan pertolongan persalinan di atas transportasi laut akan sangat dibutuhkan karena nantinya tenaga kesehatan mau tidak mau harus dapat bertindak secara tepat dan cepat saat dihadapkan pada situasi tersebut.
Komandan Lantamal IX, Brigjen TNI (Mar) Suwandi, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu tugas TNI Angkatan Laut untuk memberdayakan wilayah laut dengan memberikan pengetahuan tentang kesehatan bahari.
“Dengan adanya pelatihan seperti ini, keberadaan Lantamal IX dapat dirasakan kehadirannya oleh masyarakat khususnya pada bidang pendidikan dan kesehatan, kedepan kita upayakan untuk terus konsisten dalam memberikan manfaat bagi masyarakat di bidang lainnya”
Selain itu, Brigjen Suwandi berpesan agar seluruh peserta pelatihan dapat bersungguh-sungguh dan memanfaatkan semua momen dengan baik agar mendapat manfaat yang optimal serta menghimbau kepada semua yang terlibat untuk tetap mengutamakan keselamat baik personel maupun material serta mewujudkan zero accident.
(M.N)
Komentar