Lanal Tual Laksanakan Pemusnahan Miras Ilegal Jenis Sopi

Ambon,Kabarsulsel-lndonesia.com.
Pangkalan TNI AL Tual Laksanakan pemusnahan minuman keras ilegal jenis sopi sejumlah kurang lebih 1.100 liter/1,1 ton.
Pada hari Kamis tanggal 27 Februari 2025 pukul 10.05 WIT bertempat di Mako Lanal Tual, Jln. Yos Soedarso, Kel. Masrum, Kec. Dullah Selatan, Kota Tual, Maluku.

Turut hadir dalam acara pemusnahan,Danlanud D.Dumatubun, Letkol Pas Muhammad Junaidi S.H,Danyonif 735/NWS diwakili Wadanyonif, Kapten Inf Gede Beni Purnama,Kapolres Tual, AKBP Adrian S.Y.Tuuk.,S.I.K,Kapolres Malra, AKBP Frans Duma S.P,Kepala Bakamla Tual, Letkol Bakamla Rizal Ufer Suat, S.Pi,Ketua Pengadilan Negeri Tual, David Fredo Charles Soplanit, S.H.,M.H,Kepala Kejaksaan Negeri Tual, Adam Ohoiled S.H,Kepala Kejaksaan Negeri Malra, Fik Fik Zulforik S.H.,M.H,Kepala Pangkalan PLP kelas II Tual, Jusuf Heljanan S.T.,M.H,Kepala UPP Kelas II Tual, Hamdi Abduh, S.Sos,Manager usaha ASDP cabang Ambon perwakilan Kota Tual, Erwin,Perwira staff dan Anggota Lanal Tual.

Dalam acara pemusnahan miras tersebut Komandan Lanal Tual Kolonel Laut (P) Hananto Dwi Prasetyo S.T, M.Tr. Hanla, M.M, Menyampaikan Bahwa dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini kami bisa mengamankan minuman keras jenis sopi kurang lebih sejumlah 1.100 liter, barang-barang ini berasal dari beberapa daerah yang masuk ke Kota Tual dan Kab. Maluku Tenggara melalui jalur pelayaran dan pelabuhan-pelabuhan.kami juga awalnya prihatin di Kota Tual dan Kab. Malra ini sering terjadi konflik antara Pemuda komplek yang salah satu pemicunya yaitu dari konsumsi minuman keras yang akhirnya menyebabkan terjadi konflik antar kelompok, dari situ saya perintahkan kepada seluruh jajaran Lanal Tual untuk lebih mewaspadai dan memeriksa masuknya kapal-kapal ke Kota Tual dan Kab. Malra. Ujar Danlanal.

Peredaran minuman keras lokal jenis sopi masuk ke kota Tual dan Kab. Maluku Tenggara melalui jalur laut dengan modus operasi, minuman keras jenis sopi dimasukan dalam jerigen dan dibuang di tengah laut yang nantinya akan diambil oleh pemiliknya, operasi yang kedua yaitu jerigen/botol yang berisikan minuman keras lokal berjenis sopi di bawa oleh penumpang transportasi kapal laut dengan dibungkus kardus ataupun karung.

Kegiatan ini juga dalam rangka untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang mana bulan Maret ini diharapkan dengan adanya penangkapan ini atau mengamankan barang-barang ini bisa menciptakan suasana bulan Ramadhan yang lebih aman dan lebih kondusif.

(M.N)

Komentar