LAKI Ketapang , Minta APH Audit DD tahun 2022,  Di  Desa Batu Lapis, Fisik BRLH

Ketapang , Kabarsulsel-Indnesia.com; Sebanyak 40 unit Fisik Pembangunan Bangunan Rumah Layak Huni di Desa Batu Lapis, Kecamatan Hulu Sungai Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, bangunan ini dilaksanakan dengan menperggunakan biaya anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 namun pengerjaan bangunan tersebut tidak ada satupun yang terselesaikan hingga sekarang tahun 2024, artinya fisik dari bangunan, pembangunan Rumah Layak Huni yang dikelola oleh Pemerintahan Desa Batu Lapis tersebut gagal alias Mangkrak.

Hal ini disampaikan oleh Masyarakat desa Batu Lapis, Dusun Beginci laut, Kec. Hulu Sungai yang tak ingin disebutkan namanya kepada Ormas LAKI, dan Melalui Jumadi Anggota Bidang Investigasi DPC LAKI (Laskar Anti Korupsi Indonesia) Kab. Ketapang, kepada KabarSulsel Indonesia Com, selasa tanggal 16 Januari 2024

“Jumadi mengatakan bahwa, ada sebanyak 40 unit bentuk fisik bangunan Rumah Layak Huni yang menggunakan biaya anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022, fisik pembangunan ini berlokasi di Desa Batu Lapis, Dusun Beginci Laut Kecamatan Hulu Sungai Kab.Ketapang, sudah sekian lama dari sejak tahun 2022 hingga sekarang tahun 2024 sudah tidak lagi dikerjakan, masyarakat desa berharap kepada Pemerintah Desa (Pemdes), Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pemerintah Pusat maupun Kementrian Desa agar bisa mengaudit pekerjaan tersebut yang kami duga gagal (Mangkarak) yang sangat merugikan keuangan negara melalui Biaya anggaran Dana Desa, demi untuk kepentingan diripribadi (Kades).

Ditambahkan dan dikatakan lagi oleh “Jumadi Ormas LAKI, Anggota Bidang Investigasi DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia Kab. Ketapang Kalbar, bahwa selama ini dengan banyaknya permasalahan tentang Pemerintahan Desa dan Kasus Kepala Desa di Ketapang, yang tidak bisa diungkap oleh pihak Aparat Penegak Hukum baik berupa apa saja, kemudian cetus Jumadi lagi seperti apa kerja seorang penegak hukum selama ini, yang tidak bisa melihat dan mendengar dari setiap atas pemberitaan pihak Media, seakan tidak pernah ditanggapi serta digubris sama sekali, “Ungkap Jumadi Ormas LAKI (Laskar Anti Korupsi Indonesia) Ketapang Kalbar, kepada KabarSulsel Indonesia.Com Selasa (16/01) dikantor Biro Ketapang.

Ketika dikonfirmasi oleh KabarSulsel Indonesia.Com lewat WhatsApp terkait permasalahan tersebut, “Anselmus Toton” Kepala Desa Batu Lapis, Kecamatan Hulu Sungai Ketapang Kalbar, tidak merespon WhatsApp maupun menjawab Pesan.

Hingga berita ini terbit, baik Kades “Anselmus Toton” maupun Bendahara lamanya ” Jojon” tidak memberikan jawaban, namun Pesan WhatsApp yang di layangkan oleh KabarSulsel Indonesia.Com selalu dibuka oleh “Jojon” Bendahara lama Desa Batu Lapis.

Komentar