Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. Selain menghadiri Festival Benteng Victoria, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya juga melakukan kunjungan kerja ke Balai Kota Ambon untuk meninjau langsung operasional Call Center 112 Kota Ambon, Jumat (17/10/25).
Kedatangan Wamendagri diterima langsung oleh Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, bersama Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa. Dalam kunjungannya, Bima Arya meninjau Command Center dan berinteraksi dengan para petugas yang bertugas menerima dan menindaklanjuti aduan masyarakat.
Wamendagri menilai keberadaan Command Center merupakan kebutuhan utama bagi kota-kota di seluruh Indonesia dalam meningkatkan pelayanan publik dan keamanan masyarakat.
“Command Center menjadi kebutuhan utama kota-kota di seluruh Indonesia. Di sini tidak saja dipantau seluruh pergerakan keseharian kota, tapi juga direspons semua keluhan dari warga. Ada keluhan yang sifatnya darurat, ada juga aduan yang umum seperti jalan rusak atau air tidak mengalir — itu semua dibutuhkan oleh warga,” ujarnya di sela -sela kunjungan.
Ia juga mengapresiasi sistem yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Ambon, meskipun masih tergolong baru namun dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang.
“Saya melihat walaupun baru, tetapi sistemnya sudah dirancang untuk berkembang baik dan kami mengapresiasi. Yang penting itu tentu penambahan dan penguatan kapasitas jaringan, sistem CCTV, tim analisis data, serta mekanisme koordinasi lintas instansi — dengan kepolisian, kodim, rumah sakit, dan lainnya. Mudah-mudahan bisa menjadi contoh sistem emergency satu atap yang betul-betul terintegrasi. Kami betul-betul mengapresiasi langkah-langkah Pak Wali Kota ini,” tambahnya.
Selain meninjau Command Center, Wamendagri juga menyinggung potensi besar yang dimiliki Ambon dan Maluku dari sisi budaya dan sejarah. Menurutnya, hal ini merupakan modal penting untuk membangun kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor.
“Ambon dan Maluku ini punya modal budaya dan sejarah yang luar biasa. Ini modal utama untuk membangun peradaban dan meningkatkan kesejahteraan, tapi semua harus berkolaborasi — tidak hanya Pemkot sendiri, tetapi juga provinsi, kementerian terkait. Kami melihat modalnya besar, tapi jalan masih panjang ke depan. Mudah-mudahan revitalisasi Benteng Victoria ini bisa berlanjut dan menjadi aset wisata dan budaya yang luar biasa,” tutur Bima Arya.
Sementara itu, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyampaikan bahwa sejak Call Center 112 diresmikan pada 8 September lalu, terdapat banyak perkembangan positif dalam hal kecepatan dan koordinasi penanganan aduan masyarakat.
“Paling tidak, pasca kita melaunching-nya pada tanggal 8 September, ada perkembangan-perkembangan positif yang kita peroleh. Pak Wamendagri tadi berdialog langsung dengan petugas tentang bagaimana menerima aduan, distribusi ke instansi teknis, dan soal waktu respon. Ternyata, koordinasi sampai tiba di lapangan kini jauh lebih cepat,” jelas Wattimena.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkot Ambon akan menindaklanjuti saran Wamendagri untuk memperkuat infrastruktur pendukung layanan Call Center 112.
“Beliau menyarankan agar kita menambahkan CCTV dan memperkuat jaringan supaya Call Center 112 ini bisa beroperasi lebih baik. Tujuannya adalah negara hadir untuk membantu masyarakat,” pungkasnya.
(M.N)
Komentar