Krisis Sembako, Bupati Fakfak Kawal Bongkar Muat Beras dan Gula di Pelabuhan

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com |  Pemerintah Kabupaten Fakfak bergerak cepat merespons gejolak harga dan kelangkaan bahan pokok di pasar, khususnya beras dan gula. Dalam sepekan terakhir, keluhan masyarakat meningkat akibat terbatasnya pasokan dua komoditas penting tersebut.

Menanggapi kondisi itu, Bupati Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos., M.AP turun langsung memantau aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Fakfak.

Kehadiran orang nomor satu Kabupaten bermaskot Pala ini di dampingi oleh Kepala Pelindo Fakfak Silas Warfandu, Kepala Pelni Fakfak, KSOP, Kadis Perindag Mohjak Rengen, dan Asisten I Arobby Hindom.

Pemantauan proses bongkar muat barang di Pelabuhan Fakfak ini merupakan salah satu keputusan strategis dalam rapat lintas instansi yang mana diputuskan agar percepatan proses sandar dan pembongkaran kapal logistik yang membawa pasokan beras dan gula.

“Kami ambil keputusan cepat. Kapal belum sandar sepenuhnya, tapi saya sudah minta Pelindo, Pelni, dan KSOP agar segera sandarkan untuk langsung bongkar. Tujuannya jelas: menyelamatkan kestabilan pangan di Fakfak,” tegas Bupati.

Kapal Tol Laut yang baru tiba membawa sekitar 600 ton beras dan 140 ton gula, serta 147 ton daging ayam. Seluruh muatan itu akan langsung didistribusikan ke pasar-pasar di Fakfak mulai sore hingga malam hari.

Dengan masuknya pasokan ini, pemerintah optimistis kondisi pasar akan kembali stabil dan gejolak harga dapat ditekan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah merespons cepat. Ini menunjukkan semangat kolaborasi kita dalam menangani isu yang sangat vital: kebutuhan perut rakyat,” pungkas Bupati Samaun.

Writter : Red | Editor : Red

Komentar