Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Sabtu sore yang cerah di Stadion 16 November Fakfak menjadi saksi peluncuran resmi tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak Tahun 2024 oleh KPU Kabupaten Fakfak, Dalam acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, Hendra J. C. Talla, S.H menekankan pentingnya menjaga integritas dan kedamaian selama proses demokrasi berlangsung.
Dalam sambutannya, Hendra menguraikan dua tahapan besar dalam pelaksanaan Pilkada 2024, yakni tahapan persiapan dan penyelenggaraan. Pada tahap persiapan, terdapat delapan kegiatan utama termasuk perencanaan program dan anggaran, penyusunan peraturan, dan pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Lebih lanjut, Hendra juga menjelaskan tentang pembentukan Panitia Pengawas Distrik, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara yang menjadi kewenangan Bawaslu Kabupaten Fakfak. Tahapan ini juga mencakup pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan serta pemutakhiran daftar pemilih.
Hendra menyampaikan bahwa pendaftaran pasangan calon akan dimulai dari 27 hingga 29 Agustus 2024, dilanjutkan dengan penelitian persyaratan, penetapan pasangan calon, dan pelaksanaan kampanye. Puncaknya, pemungutan suara akan digelar pada 27 November 2024, diikuti dengan penghitungan dan rekapitulasi hasil suara, penetapan calon terpilih, serta penyelesaian sengketa pemilihan.
“Pilkada ini bukan hanya sekadar menjalankan tahapan yang telah diatur, tetapi juga merupakan langkah penting dalam menata perjalanan demokrasi di Kabupaten Fakfak, negeri Mbaham Matta yang kita cintai,” ujar Hendra.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, organisasi kepemudaan, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum. Hendra mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pemilihan, menggunakan hak pilih mereka dengan penuh tanggung jawab.
Acara peluncuran ini juga menjadi momentum bagi KPU Kabupaten Fakfak untuk menunjukkan komitmen mereka dalam melaksanakan tahapan Pilkada dengan integritas tinggi. Hendra mengingatkan agar masyarakat menghindari provokasi isu SARA dan berita hoax yang dapat memecah belah kerukunan.
“Kita harus terus belajar menghargai perbedaan pilihan dan bersatu dalam semangat keberagaman demi Fakfak yang lebih baik,” katanya.
Pada kesempatan ini, Hendra juga memperkenalkan maskot KPU Kabupaten Fakfak, “Nen Tomang”. “Nen” merupakan sebutan kakak laki-laki dalam masyarakat Fakfak, sementara “Tomang” adalah alat penyimpanan hasil kebun yang juga merupakan benda budaya yang harus dilestarikan.
Dengan mengakhiri sambutannya, Hendra mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dan memohon maaf jika terdapat pelayanan yang kurang berkenan dari pihak KPU Kabupaten Fakfak.
Komentar