Korcam LAKI Tumbang Titi dan Ketua Tiem Bidang Investigasi DPC LAKI Ketapang, Angkat bicara Tangkap Bos Acun dan Backingannya

Ketapang, Kabarsulsel-Indonesia.com | Menindak lanjuti atas pemberitaan Media ini beberapa hari yang lalu, terkait tentang Aktivitas seorang bos (Acek) sebagai pembuat dan penjualan minuman beralkohol jenis arak, yang dikenal sangat hebat dan kuat dan mengakui bahwa dirinya sudah ada yang membackingi (melindungi) usahanya di Kecamatan Tumbang Titi, Simpang Empat kurang lebih 100 Meter menuju kedalam arah Mambuk, yang lokasi persisnya berhadapan dengan gerbang bangunan gedung sekolah milik Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Bos (Acek) yang ternyata bernama Acun ini memang sudah sejak lama berprofesi sebagai agen pembuat, penjual minuman beralkohol jenis arak dan hampir semua sumber mengatakan bahwa Acek Acun itu sudah cukup lama melakukan Aktivitasnya dilokasi tersebut bahkan sudah belasan tahun, namun sangat disayangkan tak pernah tersentuh hukum khususnya Aparat Penegak Hukum Wilayah Kecamatan Tumbang Titi, hal ini dikatakan dan disampaikan oleh Korcam Ormas Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Wilayah Kecamatan Tumbang Titi yang bernama Otong kepada Kabarsulsel-Indonesia.com lewat WhatsApp.

Otong Cs Korcam LAKI Wilayah Kecamatan Tumbang Titi melalui Ketua Tiem Investigasi DPC LAKI Kabupaten Ketapang (Jumadi) dengan tegas mengatakan bahwa agen pembuat dan penjual arak yang bernama Acun itu sudah tidak bisa diapa-apakan lagi, entah sudah berapa kali berganti Pimpinan Hukum diwilayah Tumbang Titi, apakah memang tak pernah tau atau sengaja tak mau tau dengan keberadaan lokasi aktivitas Bos Acun sebagai agen pembuat, penjual arak yang mengakui dengan lantang bahwa dirinya sudah ada yang menjaga dan melindungi aktivitasnya yaitu seorang oknum wartawan yang bernama joni patikawa, sehingga Aparat Penegak Hukum Tak berani mengambil tindakan, menangkap pelaku illegal tersebut, “Ungkap Otong Cs Korcam Laki wilayah Tumbang Titi melalui Ketua Tiem Anggota DPC LAKI Kab.Ketapang (Jumadi) Jum’at (26/04).

Bos Acek (Acun) sempat meminta kepada salah seorang sumber yang memang tak ingin disebut namanya, “Sumber mengatakan bahwa Acun meminta agar postingan berita tentang agen pembuatan dan penjualan araknya ditarik lalu dihapus dari postingan di facebook digrup Info Tumbang Titi, Acun meminta kepada Sumber untuk menyampaikan hal ini kepada KabarSulSel Indonesia.Com Kamis (25/04).

Kemudian pada hari Jum’at tanggal 26/04/2024 “Sumber menyampaikan permintaan Acun itu kepada Kabarsulsel-Indonesia.com di kantor, lalu beberapa kali menelpon Acun kemudian WhatsApp terhubung, namun didalam pembicaraan antara “Sumber (penghubung) dan Acun yang tak begitu lama itu, dengan rasa kecewa dan sedikit kesal Sumber (penghubung) ini mengatakan kepada Media KSI.Com bahwa Bos Acun sepertinya mempermainkan kita, mengenai postingan digrup Fb Info Tumbang Titi tersebut tak usah dihapus tak ada ngaruhnya buat Acun, bahkan Acun mengatakan bahwa dirinya mulai hari ini Jum’at tanggal 26/04/2024 berhenti aktivitas dan tidak lagi membuat serta menjual minuman beralkohol jenis arak lagi, “Kata Acun bos arak kepada Sumber lewat WhatsApp yang disampaikan kepada KabarSulSel Indonesia.Com Jum’at (26/04)

Dalam hal ini Otong Korcam LAKI Tumbang Titi Cs dan Ketua Tiem Bidang Investigasi DPC LAKI Ketapang meminta dengan tegas kepada Aparat Penegak Hukum (Kapolsek) Tumbang Titi dan Kepolisian Republik Indonesia (Kapolres) Ketapang, untuk segera menangkap menindak tegas pelaku illegal minuman beralkohol jenis arak yang lokasi aktivitasnya berada persis di dekat lingkungan bangunan gedung sekolahan milik Pemeritah Dinas Pendidikan itu, termasuk pembacking (pelindung) yang dikatakan Acun bahwa siapapun yang ingin menemui dirinya harus lapor dulu kepada Oknum wartawan yang bernama joni patikawa, “Ungkap Otong Cs dan Ketua Tiem Anggota DPC LAKI Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat Jum’at (26/04).

Hingga berita ini terbit Ketua Tiem Anggota DPC Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Ketapang dan Korcam Wilayah Kecamatan Tumbang Titi mengatakan bahwa memang tugas Ormas LAKI  tujuannya adalah menumpas, meluruskan di jalan yang terlalu banyak simpang atau yang terlalu banyak tikungannya, jadi yang seperti itu harus diluruskan biar APH nyaman nundainya, “Ungkap Otong Cs dan Jumadi Tiem Bidang Investigasi DPC LAKI Ketapang, kepada KabarSulSel Indonesia.Com Jum’at (26/04).

Komentar