Tual, Kabarsulsel-indonesia.com – Koordinator kontingen Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) Ir. Alo Batkormbawa sangat memuji kehidupan toleransi antar umat beragama di Dusun Watran Kecamatan Dullah Utara Kota Tual, Maluku. Kendati, antuasiasisme warga saat menyambut kedatangan kontingen sangat nikmat dalam mensukseskan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik keempat tingkat Provinsi Maluku di Kota Tual.
Batkormbawa mengaku merasa sangat terharu dengan acara penyambutan yang dilakukan Pemerintah Dusun Watran bersama kedua mayoritas masyarakat baik katolik maupun muslim. Menutunya, penyambutan tersebut diluar dugaan dengan penampilan yang luar biasa.
“Begitu nikmat dan antuasias masyarakat. Sebagai umat, kami merasa terharu dengan penyambutan yang luar biasa ini dan tadi kami disambut dari ibu-ibu kaum muslim dan itu menunjukan bahwa toleransi di Desa ini sangat luar biasa dan ini sebuah motifasi yang paling baik sekali dan itu harus kita belajar kebersamaan seperti yang terjadi di desa Watran tentunya.
Dari Watran harusnya kita pupuk solidaritas harmonisasi antar umat beragama itu sendiri.” puji Alo saat diwawancarai media ini di Dusun Watran Kamis, (22/9/2022) malam.
Kata Alo, Kabupaten Kepulauan Tanimbar datang dengan kontingen sejumlah 171 orang untuk mengikuti enam mata lomba yang akan selenggarakan Panitia, masing-masing diantaranya paduan suara dewasa wanita, campuran dewasa gregorian dan paduan suara OMK.
“Ditambah dengan dua mata lomba perorangan yaitu masmur dewasa dan masmur OMK. “Tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa terhadap perlombaan yang dimaksud pihaknya tidak menargetkan akan mencapai hasil yang maksimal tetapi dari pesta paduan suara tersebut akan menampilkan bakat-bakat dan talenta yang mereka miliki. “Sehingga kita berharap dari tanimbar kami datang untuk memuji dan membesarkan nama tuhan lewat talenta-talenta yang kami miliki. “Bebernya dengan semangat.
Moga-moga dengan talenta yang kami miliki ini dapat memberi sebuah harapan baru buat kami dari tanimbar untuk bisa memupuk suatu perdamaian lagi di tanah ini.” ujarnya.
Terpancar sebuah komitmen dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar seperti yang diharapakan oleh semua kontingen untuk dapat memberikan yang terbaik dalam memenagkan perlombaan keagamaan itu. “Ujarnya”
Semua kontingen yang datang untuk berlomba ini tentu memiliki target bahwa kami ingin tampil dengan yang terbaik namun dalam sebuah perlombaan tentunya ada yang menang dan juga ada yang kalah.” Beber Batkormbawa”
Intinya dari pertemuan Pesta paduan suara ini adalah kita ingin bagaimana saling nengenal satu dengan yang lain dan itu menjadi modal dasar kami,dan dari sana kami ingin memupuk persaudaraan antara sesama umat beragama yang ada di Maluku ini dengan antusiasisme masyarakat di ohoi Watran ini untuk kami mendapat dukungan besar. Kami harap semua warga ohoi watran menjadikan kami sebagai saudara untuk bisa dapat memberikan yang terbaik.”Tuturnya”
Kami juga mohon dukungan kepada warga masyarakat ohoi watran slama perlombaan berjalan kami tetap nginap di desa Watran dan bila mana ada tingkahlaku kami yang kurang berkenan dihati warga masyarakat ohoi watran dikesempatan yang baik ini kami mohon maaf jika ada hal hal yang tidak berkenan di hati bapa ibu dimohon untuk di tegur,karna saya slaku kordinator kontingan pesparani dari kab Kep tanimbar slaku penanggung jawab tidak segan segan memberi sangsi kepada yang bersangkutan,untuk itu kami mohon kepada tokoh agama juga tokoh pemerintah ohoi Watran bila mana ada kesalahan mohon di menegur “Pungkasnya”
Komentar