Saumlaki, Kabarsulsel-indonesia.com – Konsolidasi Kosgoro 1957 ketua pengurus daerah kolektif (PDK) kabupaten kepulauan Tanimbar (KKT) Fransiskus Rangkore dalam rangka Pelantikan pengurus PDK Kosgoro tingkat kecamatan yang di hadiri wakil ketua umum (WAKETUM) pengurus pusat kolektif (PPK) Kosgoro 1957 Dharma Oratmangun
Di selah – selah kesibukan menghadiri pelantikan pengurus PDK kosgoro kecamatan selaru waketum dharma oratmangun sempatkan waktu mengikuti kuliah doktoral dengan menggunakan “daring”, namun sangat disayangkan kondisi pemadaman listrik dari Pagi hingga malam hari mengakibatkan jaringan Telkomsel pun tak bisa di fungsikan
Kondisi yang memprihatinkan tersebut bagi warga selaru sudah biasa mengalami hal demikian setiap saat bahkan bertahun – tahun lamanya ungkap warga kepada media ini di hadapan dharma oratmangun selaku tokoh terbaik asal tanimbar yang bertugas pada ibu kota negara
Dharma oratmangun selain menjabat WAKETUM Kosgoro 1957 ia juga di percayakan sebagai Ketua Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang mana ikut merasakan langsung dampak yang telah dirasakan warga selama ini, tengah di hadapkan dengan perkuliahannya
Sesuai pantauan media ini, tepat pukul, 21 : 45 Wit. setelah lampu listrik dinyalakan barulah dharma oratmangun melanjutkan perkuliahannya menggunakan daring di hadapan warga
Jumat, (07/10/22)
Dharma oratmangun menuturkan, “saat ini saya berada di pulau selaru ujung terluar yang berbatasan langsung dengan negara australia, padahal dari titik terluar ini selaru pada khususnya dan Tanimbar pada umumnya sebagai kordinat untuk Indonesia mengklaim mendapatkan blok masela dengan investasi 287 triliun” tegasnya
Walaupun dengan kondisi tersebut yang di alami warga selaru begitu lama namun mereka tetap setia menjaga negara kesatuan republik Indonesia tercinta ini mohon kiranya ada perhatian khusus oleh pemerintah pusat. Tandas Oratmangun
Dharma oratmangun sebut dirinya anak Indonesia asal Tanimbar siap menemui dan berkoordinasi bersama pihak – pihak tertentu guna meminta perhatian khusus demi menjawab kebutuhan masyarakat di Daerah tercintanya yang bertajuk Duan – Lolat tersebut.
(Thom M)
Komentar