Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tenggara, Ir. Nikodemus Ubro, M.Si, memberikan klarifikasi resmi terkait kabar yang menyebutkan bahwa Pj. Bupati Maluku Tenggara, Drs. Jasmono, M.Si, meninggalkan tempat saat berlangsungnya Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Langgur pada 17 Agustus 2024.
Dalam pernyataannya, Ir. Nikodemus Ubro menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Menurutnya, Pj. Bupati Jasmono mengikuti seluruh rangkaian kegiatan upacara hingga selesai sebelum akhirnya meninggalkan lokasi.
“Perlu kami luruskan bahwa Bapak Pj. Bupati Maluku Tenggara tidak meninggalkan tempat selama upacara berlangsung. Beliau mengikuti seluruh kegiatan hingga selesai. Setelah itu, Pj. Bupati bersama Forkopimda langsung menuju Bandar Udara Karel Sadsuitubun untuk menjemput Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) yang baru tiba di Langgur Tual,” jelas Nikodemus Ubro.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Menteri PMK di Maluku Tenggara merupakan agenda penting bagi pemerintahan daerah, sehingga Pj. Bupati Jasmono bersama Forkopimda bergegas untuk menyambut tamu negara tersebut di bandara. Setelahnya, Pj. Bupati melanjutkan perjalanan menuju Kota Tual untuk mengikuti rangkaian acara lainnya.
“Jadi, informasi yang menyebutkan Pj. Bupati meninggalkan upacara sebelum selesai adalah tidak benar. Beliau tetap mengikuti seluruh prosesi dan hanya meninggalkan lokasi setelah semua rangkaian kegiatan upacara selesai. Setelah itu, barulah beliau menuju bandara untuk menjemput Menteri PMK,” tandas Nikodemus Ubro.
Dengan adanya klarifikasi ini, pihak Pemkab Maluku Tenggara berharap masyarakat dapat memahami situasi yang sebenarnya dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak akurat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu merujuk pada informasi resmi dan tidak mudah percaya pada kabar yang beredar tanpa verifikasi,” tutupnya.
Forkopimda dan Kehormatan Negara
Hadirnya pejabat tinggi negara, seperti Menteri PMK, di Maluku Tenggara, merupakan momen yang penting. Keterlibatan Pj. Bupati dalam menyambut menteri menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk bekerja sama dalam pembangunan daerah demi kesejahteraan masyarakat.
Dengan penjelasan ini, Pemkab Malra berharap isu tersebut dapat segera diselesaikan dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat Maluku Tenggara.
Komentar