TANIMBAR, Kabarsulsel-indonesia.com – Melalui sambungan telepon seluler ketua umum asosiasi wartawan profesional Indonesia (AWPI) Hengki Ahmad Jazuli menyampaikan akan mengawal ketat proses hukum terkait ancaman yang berikan kepada salah wartawan di kecamatan wuarlabobar kabupaten kepulauan tanimbar (Maluku)Selasa -08-11-2022.
Pihaknya dengan tegas menyatakan bahwa diduga oknum pegawai negeri sipil tersebut belum paham tentang tugas dan kewenangan pers serta undang-undang pers nomor 40 tahun 1999 maka dengan beraninya merencanakan kejahatan kepada oknum wartawan tersebut,
Menurut Jazuli bahwa jika tidak puas dengan pemberitaan tersebut maka pihaknya bisa melakukan hak jawab atau hak koreksi,bukan mau melaporkan kepada keluarganya untuk merencanakan sesuatu yang diduga dalam bentuk kekerasan kepada wartawan,
Lanjutnya, secara tegas pihak akan mengawal proses hukum tersebut sehingga menjadi pelajaran bagi masyarakat yang lainnya agar tidak seenaknya melakukan atau merencanakan kejahatan kepada wartawan yang melaksanakan tugas terkait peliputan dan pemberitaan, pungkasnya,
Ditambahkan pula bahwa dewan pers akan menyiapkan kuasa hukum agar nantinya mendampingi oknum wartawan yang diduga telah mendapat ancaman kekerasan dari oknum tersebut sehingga nantinya secara jelas hak kebebasan pers dapat terjamin oleh dewan pers, tuturnya.tutup.
(MS)
Komentar