Maluku Tenggara, Kabarsulsel-Indonesia.com | Program layanan makan bergizi gratis bagi pelajar di Kabupaten Maluku Tenggara terus berjalan dengan lancar dan disiplin.
Ketua SPPG sekaligus Ketua BGN Kabupaten Maluku Tenggara, Ny. Hanna, menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa seluruh proses pelayanan makanan gratis bagi siswa SD, SLTP, hingga SLTA berjalan sesuai ketentuan dan diawasi secara ketat.
“Kami dari awal sudah komitmen, tidak ada ruang untuk kerja asal-asalan. Setiap hari kami melaporkan langsung ke atasan kami di Ambon. Jadi semua terpantau dan terukur,” ujar Hanna saat ditemui di sela-sela monitoring program, Selasa (23/4).
Menurut Hanna, saat ini layanan makan bergizi telah menjangkau sekitar 3.200 siswa, dan pihaknya tengah melakukan pendataan tambahan untuk mencapai target 3.500 siswa sesuai instruksi pusat.
“Setiap hari jam kerja, tim kami turun langsung untuk ambil data di sekolah-sekolah. Tidak ada keluhan dari pihak sekolah, karena kami bekerja berdasarkan juknis dari BGN dan menjaga betul nama baik yayasan,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Ketua BGN Kota Tual, Ibu Odi, yang menyebutkan bahwa layanan makan bergizi gratis untuk siswa di Kota Tual juga berjalan lancar tanpa kendala berarti.
“Kami bekerja berdasarkan petunjuk teknis yang jelas, tidak ada yang asal-asalan. Semua proses kami awasi ketat. Jika ada yang menyimpang, kami tidak segan melapor ke atasan untuk segera dihentikan,” tegasnya.
Saat ini, program di Kota Tual telah menjangkau sekitar 3.300 siswa, dan proses verifikasi data tambahan terus dilakukan demi mencapai angka 3.500 siswa sebagaimana ditargetkan oleh pemerintah pusat.
Di akhir pernyataannya, Ibu Odi menyampaikan pesan yang penuh semangat kepada seluruh pelaksana program.
“Setiap usaha baik pasti akan diuji. Tapi jangan gentar. Hadapi semua tantangan dengan senyuman, karena dari situ biasanya datang hikmah yang paling indah,” tutupnya.
Program makan bergizi gratis ini menjadi salah satu tonggak penting dalam mendukung kecerdasan generasi muda, sekaligus membuktikan bahwa dengan pengawasan dan komitmen yang kuat, pelayanan publik bisa berjalan transparan dan bermartabat.
Writter : Elang Key | Editor : Red
Komentar