Tangerang, Kabarsulsel-Indonesia.com | Ketua Komisi II DPRK Fakfak, Muhamad Amin Samay, bersama anggota DPRK yang membidangi ekonomi, Yosep P. Senubua, meninjau langsung stan pameran produk Pala Fakfak dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang digelar di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (15/10/2025).
Kunjungan ini menjadi bentuk dukungan politik dan moral dari lembaga legislatif daerah terhadap upaya promosi komoditas pala unggulan Fakfak di tingkat nasional maupun internasional.
Dari Fakfak ke Dunia: Pala Jadi Identitas dan Daya Saing
Dalam kunjungan tersebut, Amin Samay menyusuri tiga stan pameran yang menampilkan beragam produk olahan pala Fakfak: mulai dari pala kering dan fuli berbagai kualitas, lemak pala, hingga produk turunan inovatif seperti sabun, rempah kemasan, makanan, minuman, serta kosmetik berbasis pala.
Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif Dinas Perkebunan Fakfak bersama mitra swasta dan koperasi yang telah mengangkat nilai tambah produk lokal hingga menembus panggung internasional.
“Pala bukan sekadar komoditas, tapi simbol kekuatan ekonomi lokal kita. Lewat TEI, kita ingin menunjukkan bahwa Fakfak mampu bersaing di pasar global dengan produk berkualitas tinggi,” ujar Amin Samay saat berdialog dengan pelaku usaha di arena pameran.
Menurutnya, Trade Expo Indonesia adalah momentum strategis untuk memperluas jejaring pasar dan menarik minat pembeli internasional.
Melalui ajang ini, potensi unggulan Fakfak dapat dikenal lebih luas, sekaligus membuka peluang kemitraan dengan berbagai investor dan eksportir.
Sinergi Legislatif dan Eksekutif untuk Pala Unggul Fakfak
Amin menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif, legislatif, dan pelaku usaha dalam memperkuat rantai nilai komoditas pala.
Baginya, keberhasilan promosi di TEI harus diikuti dengan langkah nyata di lapangan—terutama dalam hilirisasi, peningkatan kapasitas petani, dan pembinaan UMKM lokal.
“Kami di Komisi II DPRK Fakfak akan terus mengawal kebijakan yang berpihak pada penguatan komoditas lokal. Apa yang kita lihat hari ini di TEI adalah hasil kerja keras semua pihak, dan dukungan ini tidak akan berhenti di sini,” tegasnya.
Partisipasi Fakfak dalam TEI 2025 juga menjadi bagian dari Program Strategis Pala Unggul Fakfak, yang menargetkan peningkatan produksi, kualitas, dan daya saing ekspor melalui hilirisasi serta pembenahan ekosistem perkebunan pala di tingkat petani dan koperasi.
Momentum Ekonomi Baru dari Fakfak
Trade Expo Indonesia 2025 menghadirkan ribuan pembeli dari dalam dan luar negeri, menjadikannya salah satu ajang promosi ekspor terbesar di Asia Tenggara.
Bagi Fakfak, keterlibatan dalam pameran ini bukan sekadar etalase produk, tetapi juga strategi untuk memperkuat ekonomi daerah melalui potensi unggulan berbasis komoditas lokal.
Harapan pun mengalir: aroma khas pala Fakfak kini tak hanya mewangi di kebun-kebun di Teluk Berau, tapi juga mulai menarik perhatian dunia—sebagai tanda bahwa ekonomi Fakfak tengah tumbuh dari akar budayanya sendiri.
Komentar