Ketapang, KabarSulSel Indonesia.com. Ketua DPC LAKI Ketapang, Asri Ruslan setelah melihat banyak WA dan Postingan dari warga yang sudah tersebar kemana mana tentang PT,SSM.di Desa Petai Patah Kecamatan Sandai kabupaten Ketapang Kalbar.
Menurut asri ruslan perusahaan tersebut memiliki ijin resmi dari pemerintah alias legal, kami tim LAKI kabupaten Ketapang turun lansung kelapangan kerena ini berita sangat menarik alias dak masuk akal perusahaan sudah begitu lama di kutip dari bahasa di di salah satu WA.
Asri ruslan memintak ijin kami lansung turun kelapangan untuk memastikan berita piral tersebut pertama kami menjumpai kades Petai Patah ijin mau masuk ke kelokasi PT,SSM (serinding sumber makmur) kepastian berita yang menyebar di masyarakat baik dipublik tentang PT,SSM
Saat Di kofirmasi Kades Pantai patah sudah tahu banyak tentang hal itu segala legalitas perusahaan PT,SSM. sesuwai ketentuan berlaku dan sesuai sepengetahuan kami sudah lengkap bahkah kalau perusahaan ini tidak benar sudah lama kami usir ungkap kades dari desa kami ujar kepala desa Petai Patah
Ketapang lansung kelapangan menemui pimpinan PT,SSM bapak Indra Anwar (Pimpinan Perusaan PT SSM. kami lansung menanyakan hal yang ada diberita WA yang beredar piral PT SSM, sekarang kami minta segala Dekumen perusahaan yang sesuwai aturan undang undang berlaku semua copy dekomen diserahkan, kekami termasuk dekomen pembayar pajak setiap bulan kepada negara juga ijin peledakan atau blasting dari pemerintah setelah kami lihat dan kami teliti ijin apa lagi yang belum dimiliki PT,SSM sendiri bingung juga kami berpikir tentang berita yang piral itu.
Dari Laki Ketapang akan mempelajari hal ini dengan pihak pihak terkait menyangkut tentang peledakan dikatakan dalam berita WA tersebut bahwa sampai getarannya ke kampung dan ada katanya yang di rumahnya bergerak kami sudah menyaksikannya dari jarak kami berada di camp kurang lebih ,500 meter dari tempat peledakan waktu peledak tidak ada kami mendengar atau merasakan apa apa waktu peledakan kami ketemu salah satu masyarakat bermana Epedi sedang mengerjakan karet kami bertanya dak takut dengan peledak.
Sukardi
Komentar