Ketua Bawaslu Arifin Takamokan Tegaskan Pentingnya Kampanye Damai dan Lawan Hoaks di Pilkada Fakfak 2024

Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Fakfak, Arifin Takamokan, mengingatkan pentingnya pelaksanaan kampanye damai sebagai bagian dari pendidikan politik kepada masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Fakfak 2024.

Hal ini disampaikan saat memberikan sambutan dalam Deklarasi Kampanye Damai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak Dalam Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 yang dilaksanakan pada selasa (24/09) bertempat di halaman Kantor KPU Fakfak.

Menurutnya, kampanye adalah wadah untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja secara bertanggung jawab, sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 63.

“Kampanye seharusnya menjadi ajang dialektika pengetahuan, kompetisi ide dan gagasan, sehingga masyarakat bisa tercerahkan. Ini adalah bagian dari pendidikan politik, bukan ajang untuk menyebarkan hoaks atau melakukan kampanye hitam,” tegas Arifin Takamokan dalam acara Deklarasi Kampanye Damai.

Ia juga menekankan pentingnya menghindari isu-isu sensitif yang dapat memecah belah masyarakat, seperti hoaks, kampanye hitam, dan politik uang. Takamokan mengajak semua pihak untuk memerangi praktik-praktik tidak etis ini demi menjaga kualitas demokrasi di Fakfak.

“Kita harus bersama-sama memerangi politik uang. Fakfak sebelumnya masuk 10 besar daerah rawan money politics, tapi sekarang kita telah keluar dari daftar tersebut. Namun, kita harus tetap waspada dan memerangi segala bentuk kecurangan dalam proses pemilu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arifin juga mengingatkan para pasangan calon, tim kampanye, dan seluruh elemen masyarakat agar menjaga netralitas penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu.

Ia menegaskan bahwa segala bentuk pelanggaran, termasuk pelibatan ASN, TNI, Polri, dan aparat kampung dalam kampanye, harus dilaporkan ke Bawaslu.

“Jika ada pelanggaran, laporkan ke Bawaslu. Kami siap memproses laporan tersebut dengan cepat dan profesional,” tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Takamokan menegaskan pentingnya integritas dan profesionalitas penyelenggara pemilu untuk memastikan bahwa Pilkada Fakfak 2024 berjalan dengan baik, menghasilkan pemimpin yang terpilih secara demokratis, bermartabat, dan berintegritas.

“Demokrasi kita mahal. Karena itu, harus menghasilkan pemimpin yang lahir dari proses demokrasi yang jujur, adil, dan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.

Komentar