Nabire,Kabarsulsel-lndonesia.com. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan baru-baru ini, dua perwakilan kepala suku di Provinsi Papua Tengah, Melkias Keiya Kepala Suku Mee, dan Jhon Kogoya Kepala Suku Lapago, secara tegas mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga dan menjaga keamanan. Kamis,11/09/2/
Kepala suku Mepago, Melkias Keiya, SH. Mc diharapkan memiliki kearifan lokal dalam mengelola masyarakat. Kepala suku sering menjadi mediator dalam menyelesaikan konflik atau perselisihan di dalam komunitas. Kepala suku dapat menjadi representasi suku dalam hubungan dengan pihak luar.
Musyawarah mungkin dibuka dengan ritual atau prosesi adat. Membahas dan mencari solusi untuk konflik atau permasalahan yang timbul dalam komunitas.Membicarakan upaya pelestarian budaya, tradisi, dan nilai-nilai adat,”Ujar Keiya”.
Jhon Kogoya, Kepala Suku, Menyampaikan Tugas kepala suku mencakup kepemimpinan politik, sosial, budaya, dan adat. Kepala suku mee dan lani bertindak sebagai pemimpin masyarakat, penengah konflik, pembuat keputusan penting, penjaga budaya dan tradisi, serta perwakilan suku dalam hubungan dengan pihak luar. Tugas ini sangat vital dalam menjaga keharmonisan dan kelangsungan hidup masyarakat adat.
Tugas kepala suku PapuaTengah, dibagi menjadi dua suku Suku Mee dan Lani mencakup kepemimpinan politik, sosial, budaya, dan adat. Kepala suku bertindak sebagai pemimpin masyarakat, penengah konflik, pembuat keputusan penting, penjaga budaya dan tradisi, serta perwakilan suku dalam hubungan dengan pihak luar. Tugas ini sangat vital dalam menjaga keharmonisan dan kelangsungan hidup masyarakat adat,”tutup Keiya”.
(Jeri P Degei)
Komentar