Kabarsulsel.lndonesia.com.Dobo (Kepulauan Aru),- Keluarga besar Keliobar Kabupaten Kepulauan Tanimbar domisili Kota Dobo kembali menggelar Musyawarah guna memilih ketua dan pengurus organisasi Silatmele masa bakti 2024-2026.
Herman Labatar sebagai ketua terpilih, dalam sambutannya mengatakan organisasi Silatmele, sejak di dirikan pada tanggal 14 Juli 2022 lalu, organisasi tersebut telah beraktifitas di Dobo Kabupaten Kepulauan aru.
Berdirinya organisasi ini, kata Labatar atas prakarsa dari para pendahulu-pendahulu di bumi Jargaria, olehnya itu dibentuklah badan pengurus yang baru guna memperhatikan berbagai hal menyangkut program-program demi kemajuan organisasi Silatmele kedepan.
Olehnya Labatar sangat mengaharapkan dukungan dan topangan dari keluarga besar masyarakat Keliobar domisili Dobo guna menetapkan berbagai program kegiatan demi membangun organisasi tersebut.
“Dengan berakhirnya masa bakti pengurus Organisasi Silatmele maka dibentuklah pengurus periode yang baru dan dalam pembentukan pengurus yang baru saya terpilih sebagai ketua periode 2024-2026 ini, dan tentu ini merupakan amanah dari basudara yang mempercayakan saya untuk memimpin organisasi ini. Sebagai manusia Saya menyadari kelemahan dan kekurangan saya untuk menjalankan tugas ini, saya mengharapkan partisipasi dan dukungan kerjasama yang baik, dari pengurus serta seluruh warga organisasi, baik melalui saran, pendapat bahkan kritikan, untuk menetapkan program-program atau kegiatan demi membangun organisasi ini yang lebih baik ” Ujarnya.
Mantan ketua organisasi Silatmele, Ferdinan Lodar, pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa kendati pada masa kepemimpinannya selama 2 tahun adalah waktu yang tidak lama, namun tentu memimpin sebuah organisasi tidaklah muda, dimana diperhadapkan dengan berbagai lika-liku kehidupan dengan berbagai tantangan serta dinamika sehingga ada saja berbagai kendala yang di hadapi, namun dengan pertolongan Tuhan dan ketekunannya sehingga semua hal dapat di lalui dan organisasi tersebut masih tetap eksis hingga saat ini.
” Memimpin sebuah organisasi tidaklah muda, dimana tugas dan tujuan serta pelayanan kita untuk kemajuan organisasi silatmela keliobar Walaupun dalam kepengurusan selama 2 tahun memang cukup berat bagi organisasi silatmele keliobar. Kita diuji dengan berbagai masalah, tantangan, dan dinamika yang begitu rumit yang membuat organisasi ini mengalami kendala. Tetapi dengan pertolongan Tuhan organisasi ini terus ada dan tetap eksis melakukan tugas dan tanggung jawabnya. Saya sungguh menyadari bahwa berbagai masalah, tantangan dan dinamika yang terjadi itu hanya sebuah proses yang harus kita lalui bersama, memperkuat Ikatan diantara kita, kekompakan bersama dengan satu tekad dan satu tujuan untuk terus berusaha memajukan dan mengembangan organisasi yang kita cintai ini.” Ungkap Lodar
Mengakhiri masa jabatannya sebagai ketua pada periode 2022-2024, Lodar berharap kepada kepengurusan yang baru, semoga tetap semangat melakukan tugas dan tanggung jawab dengan sepenuh hati, untuk melihat perkembangan organisasi kedepan menjadi lebih baik lagi. Tentu hal ini tidak mudah untuk diwujudkan tetapi yakin dan percaya ketika kita meminta pertolongan Tuhan dan diikuti dengan kerja keras kita bersama maka organisasi ini akan terus eksis.” Harapnya
Sementara itu pembina organisasi Silatmele Renhard Labatar S.pd dalam arahannya mengatakan tujuan terbentuknya organisasi kekeluargaan, agar hubungan silaturahim antara orang saudara tetap di jaga. Untuk itu diharapkan kepada pengurus yang agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas-tugas mulia ini dengan baik.
” Bagi bapa ibu pengurus periode baru 2024-2006, Tuhan pakai saudara untuk melakukan tugas ini. Untuk itu bagaimana kita bisa melakukan tanggung jawab yang dipercayakan Tuhan ini dengan baik. Ungkapnya
Sebagai pembina Labatar mengajak seluruh warga Silatmele untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pilkada, sehingga kerukunan antar sesama dapat berjalan dengan aman dan damai.
Sebagai warga negara yang baik, Labatar menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan pilkada baik pemilihan gubernur dan wakil gubernur, Maluku maupun pemilihan bupati dan wakil bupati Kepulauan Aru periode 2024-2029 pada 27 November mendatang.
“Nari kita sukseskan pemilihan bupati dan wakil bupati. Jangan Golput, tetapi pada hari H, kita menuju ke tempat pemungutan suara, berikanlah suaramu, minta pertolongan dari Tuhan Tuhan pakai suara kita untuk menentukan pimpinan kita di Kabupaten Kepulauan Aru untuk periode yang baru ” Himbau Labatar sembari menutup arahannya.
(Meky)
Komentar