Ambon,Kabarsulsel-Indonesia.com. Sukacita Natal mulai menggema di Kota Ambon menjelang perayaan Natal Kristus 25 Desember 2025.
Semangat itu turut dirasakan Keluarga Besar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku yang menggelar Perayaan Natal di Halaman Kantor PUPR Provinsi Maluku, Jumat (5/11/25).
Perayaan berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan sebagai wujud syukur seluruh pegawai PUPR dalam menyambut Natal Kristus.
PLT Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku, Hendrik Joseph Tamtelahitu, ST, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyertaan dan kasih Tuhan menjadi kekuatan dalam menjalankan tugas pelayanan publik sehari-hari.
“Di tengah kesibukan tugas, perayaan Natal malam ini mengingatkan kita untuk terus merawat kasih, kebersamaan, berbagi, melayani, serta menjaga sinergitas dalam organisasi,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pegawai PUPR adalah mereka yang tugasnya selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga nilai-nilai pelayanan harus dicerminkan dalam sikap dan tindakan.
“Kasih yang nyata itu adalah kasih yang diimplementasikan dalam keseharian kita. Mari jadikan Natal sebagai momentum introspeksi dan memperbaiki diri, agar kita memberi dampak positif di lingkungan kerja,” tambahnya.
Hendrik juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dan berharap pada 2026 perayaan Natal dapat dilaksanakan lebih meriah.
“Dengan perkenaan Tuhan, semoga kita diberi umur panjang dan kinerja yang semakin baik di tahun 2026,” harapnya.
Dalam refleksi Natal, Pdt. Ros Parera, S.Th., M.Th, mengingatkan bahwa damai Natal seharusnya dimulai dari keluarga sebelum dibagikan kepada sesama.
“Jika suami, istri, dan anak-anak di rumah tidak merasakan damai, untuk apa damai itu? Natal mengingatkan kita tentang siapa yang memerintah atas pikiran kita, kebijakan kita, sikap, dan seluruh pekerjaan kita. Jawabannya adalah Kristus,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa Natal menjadi wadah kontemplasi bagi seluruh pegawai PUPR untuk mendedikasikan kemampuan, akhlak, dan spiritualitas dalam pekerjaan publik.
“Di kantor ini, kita adalah pelayan. Sekecil apa pun tanggung jawab yang diberikan Sang Raja, yaitu Kristus, kita harus menjalankannya dengan cinta kasih dan integritas,” katanya.
Pendeta Ros turut mengingatkan agar tidak memberi ruang bagi hal-hal negatif menguasai hati dan perilaku.
“Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, berdamailah dengan diri sendiri agar pemerintahan Allah hadir dalam hidup dan pekerjaan kita,” pungkas Pdt Ros.
Perayaan Natal Dinas PUPR Provinsi Maluku ditutup dengan pesan penguatan iman, cinta kasih, dan dedikasi pelayanan bagi masyarakat.
Acara berlangsung penuh sukacita dan kebersamaan, menjadi momentum penting menyambut Natal 2025 serta memantapkan langkah kerja menuju tahun 2026.
(M.N)









Komentar