Ketapang, Kabarsulsel-Indonesia.com | Peristiwa tragis terjadi di area kerja Workshop PT CRBC, Desa Pagar Mentimun, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, pada Rabu (20/11/2024) pukul 08.00 WIB.
Seorang pekerja berinisial TA (56), warga Subang, Jawa Barat, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kerja yang melibatkan alat berat excavator.
Menurut keterangan beberapa saksi, kecelakaan bermula ketika korban TA bersama seorang pekerja lain, SU (33), sedang berada di dekat excavator yang dioperasikan oleh HE (24).
Diduga terjadi miskomunikasi saat kedua pekerja memberikan isyarat kepada operator. Akibatnya, HE menurunkan baket (alat pengeruk excavator) secara tidak sengaja, yang langsung menimpa kedua korban di bawahnya.
Korban TA mengalami luka parah di bagian kaki dan pinggul sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, SU hanya mengalami luka terbuka di kaki dan segera dilarikan ke Puskesmas Matan Hilir Selatan untuk perawatan.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Matan Hilir Selatan, AKP Helwani, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah mengirimkan tim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami telah memeriksa operator excavator dan beberapa saksi di lokasi. Investigasi mendalam akan dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan ini dan menentukan langkah-langkah preventif ke depannya,” ujar Kapolsek.
Jenazah korban saat ini telah dibawa ke RSUD Agus Djam Ketapang untuk penanganan lebih lanjut. Di sisi lain, pihak manajemen PT CRBC menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian ini.
Mereka juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam proses investigasi serta mengevaluasi kembali standar keselamatan kerja perusahaan.
Kapolsek Matan Hilir Selatan menekankan pentingnya kepatuhan terhadap standar prosedur keselamatan kerja di lingkungan perusahaan.
“Kami mengimbau pihak manajemen dan seluruh pekerja untuk lebih disiplin dalam menerapkan prosedur keselamatan guna mencegah terulangnya insiden seperti ini,” tambahnya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan kerja di sektor industri, terutama yang melibatkan alat berat. Pihak berwenang dan perusahaan diharapkan mengambil langkah serius untuk mencegah insiden serupa di masa depan.
Komentar