Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com — Suasana pagi di kawasan pertokoan Jalan Izak Telussa, Fakfak, mendadak berubah mencekam.
Api yang awalnya muncul dari salah satu toko, dengan cepat menjalar ke bangunan lain hingga meludeskan tujuh ruko tua di kawasan pecinaan itu, Sabtu (20/9) pagi.
Asap tebal membubung tinggi. Petugas pemadam kebakaran Pemkab Fakfak yang datang dengan armada lengkap berupaya menjinakkan api.
Mereka dibantu aparat TNI-Polri serta warga sekitar. Namun, kobaran api yang kian membesar membuat tujuh bangunan tak mampu diselamatkan.
“Yang bisa dilakukan hanya melokalisir agar api tidak merembet ke toko lain,” ujar salah satu petugas di lokasi.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.30 WIT, setelah hampir tiga jam melalap bangunan. Meski tidak merembet lebih luas, kebakaran ini menimbulkan kerugian ditaksir miliaran rupiah.
Tragedi bertambah pilu ketika seorang warga yang turut membantu pemadaman, Lex Rumasukun, jatuh dari atap toko setinggi sepuluh meter.
Pria asal Kebun Kelapa yang sehari-hari bekerja sebagai Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan Fakfak itu sempat dilarikan ke RSUD Fakfak. Namun, nyawanya tak tertolong.
“Dia niatnya baik, mau bantu padamkan api, tapi terjatuh,” tutur seorang saksi mata.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat berwenang.
Kawasan pusat pertokoan di Jalan Izak Telussa pun tampak porak-poranda, menyisakan puing bangunan hangus dan kepedihan keluarga korban yang kehilangan salah satu anggota mereka.









Komentar