KBPP Polri Malut Angkat Topi untuk Gubernur Sherly: Subaim Siap Jadi Lumbung Pangan Baru

Ternate, Kabarsulsel-Indonesia.com | Subaim di Halmahera Timur kembali dilirik serius. Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda memastikan kawasan itu bakal dibangkitkan lagi sebagai lumbung pangan daerah.

Komitmen itu disampaikan Sherly saat membuka Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan 2025 di Ballroom Hotel Bela, Ternate, Rabu (20/8).

“Setiap tahun kita anggarkan Rp1,6 triliun untuk makanan bergizi. Tapi faktanya, sebagian besar kebutuhan pangan Maluku Utara masih bergantung dari luar. Karena itu, Subaim harus kita hidupkan lagi sebagai sentra beras Maluku Utara,” tegas Sherly.

Subaim punya lahan 12 ribu hektare. Baru 3 ribu hektare yang aktif ditanami padi dengan hasil 1–2 ton per hektare. Targetnya, seluruh lahan digarap hingga produksi bisa tembus 8–10 ton per hektare.

Langkah Sherly ini langsung mendapat dukungan dari Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) Malut. Ketua KBPP Polri Malut, Ahmad Purbaya, menyebut kebijakan Sherly dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe sebagai langkah strategis.

“Ketahanan pangan bukan hanya soal beras, tapi juga soal sosial dan ekonomi masyarakat sekitar. Pemerintah harus gandeng industri tambang dan masyarakat. Lahan eks tambang bisa disulap jadi sawah produktif,” ujar Purbaya melalui sambungan telepon.

Menurutnya, strategi penguatan pangan juga perlu mengedepankan diversifikasi pangan lokal, penggunaan teknologi modern, dan pemanfaatan program CSR perusahaan tambang.

KBPP Polri Malut, kata Purbaya, siap ikut terlibat. Bentuknya mulai dari dukungan stimulus ekonomi untuk sektor pertanian, peternakan, hingga perikanan.

“Harapannya, rakor ini melahirkan aksi nyata yang langsung dirasakan rakyat. Petani dan nelayan sebagai garda terdepan penyedia pangan harus benar-benar sejahtera,” tandasnya.

Komentar