Dobo,Kabarsulsel-lndonesia.com. Kepualauan Aru Berbagai Opini bahkan isu yang sengaja di mainkan beberapa oknum pejabat tertentu lantaran takut kehilangan jabatannya terhadap dugaan korupsi proyek pembangunan jalan lingkar wokam yang di duga dilakukan bupati kepulauan Aru Timotius Kaidel kini menuai kritikan dari sejumlah pendukung pemerintahan TK.
Salah satu tokoh pemuda Aru, Oskar Dumgair kepada media ini jumat, (12/09/2025) di kediamannya menegeskan bahwa oknum-oknum pejabat yang dengan sengaja menggiring opini untuk memojokan pemerintahan TK mestinya mengetahui bahwa, Kasus jalan lingkar wokam adalah suatu rekayasa yang di lakukan mantan bupati JG bersama kroni-kroninya yang bekerjasama dengan oknum Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Maluku untuk menjatuhkan pemerintahan sekarang.
“Saya tegaskan kepada oknum oknum yang dengan sengaja mengiring opini publik untuk memojokkan pemerintah saat ini, dan mereka perlu ingat dugaan Kasus jalan lingkar wokam adalah suatu rekayasa yang di lakukan mantan bupati JG yang bekerjasama kroni kroninya dan oknum BPK Maluku untuk memojokan pemerintahan TK, seola kasus dugaan korupsi tersebut benar” Tegas Dumgair
Menurut Dumgair ada banyak kasus korupsi yang diduga dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya dalam hal ini mantan bupati Aru JG, yang semestinya diusut tuntas oleh penegak hukum, baik kasus tunggakan beasiswa para mahasiswa dengan nilai fantastis sekitar Rp 42 miliard, Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai 70 Miliard, belum lagi tunjangan para guru senilai 9 M bahkan perjalanan dinas tahun 2024 senilai 76 Miliard yang di duga pertanggung jawabannya fiktif.
Tak hanya itu, Dumgair juga menjelaskan ada banyak kasus yang di tinggalkan saman pemerintaha JG yang hingga saat ini belum di selesaikan oleh pihak penegak hukum baik Kejaksaan maupun penyidik kepolisian diantaranya kasus penyalahgunaan tunjangan guru yang kini di sidangkan di Pengadilan Negeri Dobo, Proyek jalan mankrak lingkar wamar, jalan Longar- Mesiang, jalan Jerol-Korpui, dan jalan Samang Wokam, Wokam-Kobamar serta proyek pembangunan Jembatan Jerol dan Jembatan dusun Marbali.
Belum lagi pekerjaan ratusan paket jalan setapak yang di duga tidak sesuai spek bahkan kasus PSDKU Unpati Aru dengan nilai anggaran hiba sebesar 82 Miliard yang penggunaannya tidak transparansi sehingga berdampak buruk terhadap mahasiswa di Aru.
Olehnya Dumgair menilai pengalihan isu terkait kasus jalan lingkar wokam itu tentu sarat dengan kepentingan politik, pasalnya sudah sejak pemilihan kepala daerah tahun 2020 lalu, isu itu selalu di mainkan oleh kroni-keoni JG untuk menjanggal TK agar tidak masuk dalam bursa pencalonan Kepala daerah, namun upaya yang di lakukan oleh segelintir oknum-oknum itu tidak membuahkan hasil. Faktanya TK dapat mengikuti kontestasi pilkada pada tahun 2020 bahkan tahun 2024 hingga di lantik menjadi bupati tanpa masalah apapun.
“Dugaan kasus jalan lingkar wokam terus menjadi senjata di setiap pilkada jika TK maju sebagai salah satu kontestan pada pemilihan kepala daerah, tetapi setiap niat jahat para oknum elit politik di daerah ini, tidak pernah berhasil karena kebenaran tak bisa di kalahkan” Ujarnya.
Dungair pun menduga ada oknum donatur mendorong Kejati Maluku untuk membuka kembali kasus lingkar wokam dengan maksut yang sama untuk menjerat TK dengan menurunkan beberapa penyidik kejaksaan tinggi Maluku untuk memeriksa kembali kasus jalan lingkar wokam tersebut namun upaya untuk menjatuhkan TK sia-sia, karena kasus tersebut telah di tutup
alias sudah di STS sejak tahun 2018 hingga 2019 bahkan sudah di SP3kan dan juga perusahan telah mengembalikan hasil temuan BPK bedasarkan aturan dan undang-undang yang berlaku.
Dirinya menegaskan bahwa kendatipun ada upaya-upaya yang dilakukan segelintir orang untuk menjatuhkan pemerintahan sekarang, namun sebagai putra Aru yang peduli dengan kondisi daerah, dirinya tetap optimis untuk mendukung pemerintahan TK dan MDJ dalam berbagai upaya membenahi daerah ini
” Wajar kalau dalam dunia politik tentu ada segelintir orang yang berupaya mencari-cari kesalahan orang lain, tapi bagi kami itu hal biasa. Kami dan masyarakat Aru pendukung TK akan selalu mendukung bupati Aru atas niat baiknya untuk berupaya membangun negeri ini meskipun dengan kondisi efesiensi anggaran oleh pemerintah pusat” Tandasnya
Dirinya menuturkan, kendati mantan bupati Aru dr jJohan Gonga telah meninggalkan begitu banyak persoalan permasalahan terkait Utang Daerah yang membebani pemerintahan hari ini , namun Dirinya tetap optimis bawah kepemimpinan TK , Kabupaten Kepulauan Aru akan mengalami kemajuan di berbagai bidang .
Dengan demikian Dumgair mengajak seluruh masyarakat Aru, agar tetap bergandengan tangan untuk tetap mendukung pemerintahan TK dan MDJ dalam upaya melakukan pembangunan di daerah julukan Mutiara indah Cendrawasih lestari ini.
“Harapan saya dengan adanya dukungan dan Doa dari seluruh masyarakat Jargaria, mari sama sama kita Mendukung pemerintahan Bupati kita Timotius Kaidel dan Mohamad Djumpa dalam upaya membangun Aru ini yang lebih baik ” Harap Dumgair.
(Meki)
Komentar