Karnaval Budaya Dibanjiri Penonton, Edy Supriyanta Tegaskan Semua Desa Harus Tampil

Jepara, Kabarsulsel-Indonesia.com; Setelah Empat Tahun Vakum, Karnaval HUT Ke-78 Republik Indonesia dibanjiri penonton Jepara tumpah ruah menyaksikan karnaval dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. Pasalnya, setelah empat tahun vakum akibat pandemi, akhirnya Pemerintah Kabupaten Jepara menggelar karnaval budaya bertema Jepara Spectacular Carnival, Sabtu (19/8/2023).

Penonton berdatangan dari berbagai penjuru desa. Mereka mulai memadati ruas jalan sejak pukul 11.00 WIB untuk menyaksikan arak-arakan peserta karnaval.

Karnaval itu akan menghadirkan penampilan dari semua kecamatan di Kabupaten Jepara, terkecuali Karimunjawa. Setiap kecamatan akan diwakilkan oleh minimal tiga desa. Desa-desa tersebut akan menampilkan potensi dan ciri khas daerah masing-masing.

Forkompinda dan Kepala Perangkat Daerah hadir pada kesempatan tersebut. Selain itu, juga dihadiri Kepala Dinas Vertikal BUMD, turut hadir.

Ketua Panitia Muhammad Khoirul Anwar yang juga Kepala Biro Jepara Jawa Pos Radar Kudus menegaskan, Karnaval Budaya pada tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Konsep yang diusung adalah potensi dan kearifan lokal desa.

Menurutnya, Karnaval ini diikuti 45 desa dari 15 Kecamatan di Jepara, kecuali Karimunjawa. Masing-masing Kecamatan terdiri minimal tiga desa, yang setiap desanya terdiri dari 20 sampai 50 orang.

“Kita kolaborasi dengan Pemkab Jepara. Harapan kami terus berinovasi dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan. Sehingga masyarakat tidak disuguhkan pertunjukan yang monoton,”Ucap Khoirul Anwar.

Lebih lanjut Anwar menyatakan, bahwa Karnaval Budaya 2023 atas dasar masukan dari Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta. Banyak potensi yang ditampilkan dalam karnaval. Karena selama ini hanya ditampilkan dalam konsep sedekah bumi saja.

Dalam sambutannya, Pj. Jepara Edy Supriyanta mengatakan, di Desa banyak kearifan lokal yang bisa ditampilkan dalam Karnaval Budaya 2023. Untuk selanjutnya, semua desa harus menampilkan potensi yang ada dalam memeriahkan HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Saya berharap, tidak hanya tiga desa saja, tetapi semua desa harus tampil,”katanya.

Edy Supriyanta juga mengajak masyarakat untuk datang menyaksikan malam hiburan, malam bahagia, malam merdeka, secara lesehan di panggung kehormatan depan Pendopo R.A. Kartini Jepara. Hal ini karena Edy Supriyanta ingin berbaur dengan masyarakat Jepara, dan akan disediakan doorprize.

“Jangan lupa nanti malam datang ke tempat ini secara lesehan, ada hiburannya dan hadiahnya,”ucap Edy Supriyanta.

Sementara warga yang menyaksikan karnaval mengaku sangat senang dan terhibur. Sodikin warga hc Kecamatan Donorojo mengungkapkan, setelah empat tahun tidak ada karnaval, akhirnya tahun ini Pemkab J epara menggelarnya.

“Alhamdulillah bisa menyaksikan karnaval yang digelar Pemkab Jepara. Apalagi yang ditampilkan potensi dari dari desa se- Kabupaten Jepara. Semoga desa-desa di Jepara lebih semangat dan tambah maju,”ucapnya.

Warga lain, Santy dari Nalumsari menuturkan, karnaval ini sangat luar biasa dan menghibur. Dia dan keluarganya sengaja datang ke Alun-alun Jepara untuk menyaksikan karnaval.

“Semoga di tahun-tahun berikutnya, karnaval yang ditampilkan lebih meriah lagi,”tuturnya.

Acara ini juga disiarkan langsung melalui kanal youtube Pemkab Jepara.

Komentar