Fakfak, Kabarsulsel-Indonesia.com | Pelabuhan Laut Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada Minggu (5/1/2025) dipadati ribuan penumpang. Antrean panjang terlihat dari penumpang arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang tiba di Fakfak, maupun mereka yang bersiap meninggalkan daerah ini menggunakan jasa kapal laut milik PT Pelni.
Kepala Kepolisian Sub Sektor Kawasan Pelabuhan Laut Fakfak, Iptu Slamet Efruan, S.Sos, menjelaskan bahwa KM Labobar menjadi kapal pertama yang membawa penumpang arus balik ke Fakfak.
Kapal ini mengangkut total 2.688 penumpang, dengan 1.224 penumpang turun di Pelabuhan Fakfak. Sisanya, sebanyak 1.464 penumpang, melanjutkan perjalanan ke Sorong, Manokwari, dan Nabire.
“Penumpang yang turun di Fakfak menggunakan KM Labobar berjumlah 1.224 orang. Selain itu, ada juga KM Sabuk Nusantara 42 dengan 50 penumpang, dan KM Sabuk Nusantara 96 yang membawa 255 penumpang ke Fakfak,” ujar Iptu Slamet.
Ia memperkirakan, total penumpang arus balik Nataru yang tiba di Fakfak pada Minggu mencapai 1.529 orang.
Pantauan di lapangan menunjukkan koordinasi yang solid antara tim pengamanan, terdiri dari Polsub Sektor Pelabuhan, Polairud, TNI AL, Subdenpom, dan KSOP, untuk menjaga kelancaran proses arus balik.
Petugas tidak hanya mengatur arus kendaraan di kawasan pelabuhan, tetapi juga memastikan para penumpang dapat naik dan turun kapal dengan tertib.
“Kami menurunkan satu regu dari Polsub Sektor Pelabuhan yang bekerja sama dengan Polairud, TNI AL, Subdenpom, dan KSOP untuk memastikan arus balik berjalan aman dan lancar,” tandas Iptu Slamet.
Kondisi pelabuhan yang dipenuhi ribuan penumpang menjadi pemandangan rutin saat arus balik Nataru, mengingat Pelabuhan Fakfak merupakan salah satu jalur utama transportasi di Papua Barat.
Komentar