Ambon, Kabarsulsel-lndonesia.com | Kegiatan penanaman bibit jagung Manis varietas Paragon yang di tanam oleh Kapolres Buru Akbp Sulastri Sukidjang merupakan bagian dari program Asta Cita 100 hari program presiden republik indonesi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian.
Program Asta Cita adalah inisiatif yang berfokus pada pengembangan masyarakat di berbagai bidang, termasuk pertanian. Program ini bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dengan meningkatkan produksi pertanian dan, pada akhirnya, meningkatkan pendapatan petani.
Penanaman jagung manis varietas Prargon memiliki beberapa manfaat, antara lain:
Peningkatan Produksi: Varietas Prargon dikenal memiliki hasil panen yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan produksi jagung manis di daerah.
Ketahanan Terhadap Penyakit: Varietas ini memiliki ketahanan yang baik terhadap berbagai penyakit tanaman, mengurangi risiko gagal panen.
Kualitas Rasa yang Baik: Jagung manis Prargon disukai karena rasanya yang lezat dan manis, menjadikannya pilihan yang baik untuk konsumsi lokal dan pasar.
Dengan memanfaatkan 2 Hektar lahan pertanian untuk menanam jagung manis, diharapkan akan terjadi peningkatan pendapatan petani setempat. Selain itu, program ini juga dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitar lokasi penanaman.
Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjangv berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk memanfaatkan lahan pertanian secara maksimal. Dengan kerja sama antara pemerintah, petani, dan masyarakat, diharapkan pertanian dapat menjadi sektor unggulan yang mendukung kesejahteraan bersama.
Penanaman bibit jagung manis varietas Prargon ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pengelolaan pertanian yang lebih baik dan berkelanjutan di Kabupaten Buru.
(M.N)
Komentar